17 Januari |
Sulpisius lahir dari sebuah keluarga kaya. Sejak muda, ia sudah memilih untuk hidup selibat dan berkarya membantu orang-orang miskin. Pada tahun 624, ia menjadi Uskup Bourges. Ia juga menjadi guru spiritual St. Remacles. Kesalehan dan kecermatannya membuat ia mampu mempertobatkan semua orang di Keuskupannya, ini juga tidak lepas dari kesucian dan karya kasih yang ia lakukan. Ia juga dengan berani melawan menteri Raja Dagobert, Lullo, atas hak umatnya. Pada tahun 627, ia menghadiri Konsili Clichy. Pada akhir hidupnya, ia mengundurkan diri dari jabatan Uskup untuk dapat fokus pada pelayanan terhadap orang-orang miskin. Sulpisius meninggal pada tahun 647. Ia juga dikenal dengan nama Sulpice atau Pius.