15 Januari |
Makrius lahir pada sekitar tahun 300 di Mesir. Pada mulanya ia adalah seorang pengembala di gurun daerah Skete. Ia kemudian dituduh menyerang seorang wanita, tetapi kemudian ia terbukti tidak bersalah. Ia kemudian menjadi murid St. Antonius dan mendirikan komunitas monastik di Skete, yang bertapa dan tidak mau menerima sesuatu yang menyenangkan keinginan duniawi. Ia ditahbiskan pada usia 40 tahun dan melayani ribuan orang. Ia kemudian melawan ajaran sesat Arianisme dan karenanya, ia diasingkan disebuah pulau keci bersama St. Makarius muda. Makarius kemudian kembali ke gurun dan dianggap sebagai pionir bagi para pertapa. Ia menghabiskan enam dekade dalam kehidupan liar. Makarius meninggal pada tahun 390. Ia dikenal juga dengan nama Makarius Tua atau Makarius/Makarios yang Agung.
dari sumber http://saints.sqpn.com/, http://www.imankatolik.or.id/, dan http://www.catholic.org/