Bto. Yakobus Sales

19 Januari

Jacques Sales  lahir pada 21 Maret 1556 di Lezoux, Perancis. Ia bersekolah di sekolah Yesuit di Billom dan pada akhir masa sekolahnya, ia sudah merasakan panggilan Tuhan untuk menjadi seorang Yesuit. Ia tidak menjawab panggilan itu, karena ia merasa bahwa keluarganya lebih membutuhkan dia, karena ia adalah putera satu-satunya. Ketika ia melanjutkan studi di Kolose Clermont, panggilannya semakin kuat dan akhirnya ia diizinkan oleh ayahnya untuk kemudian ia mengikuti masa novisiat di Verdun pada tahun 1573. Ia kemudian menjadi guru Teologi di Pont-à-Mousson pada tahun 1585. Ia ingin menjadi misionaris di Amerika, China, atau Jepang. Tetapi karena konflik antara Katolik dan Kalvinist, ia dilarang pergi oleh superiornya dengan alasan Perancis adalah tanah misi. Pater Yakobus kemudian berkarya melawan pemikiran-pemikiran sesat kaum Kalvinist. Pada tahun 1593, ia dikirim bersama Bruder Bto. William Saultemoche, menuju sebuah kota bernama Aubenas. Di sana Pater Yakobus menjelaskan mengenai iman Katolik, tetapi pertikaian antara Katolik dengan Kalvinist sangat kacau. Pada 6 Februari 1593, mereka ditangkap oleh Huguenot atau sebutan bagi kaum Kalvinist Perancis, ketika mereka sedang berdoa. Mereka dibawa ke markas besar Huguenot dan ditanyai dengan harapan mereka akan menyangkal iman Katolik. Sampai para Huguenot frustrasi dan memutuskan bahwa Yakobus harus mati. Yakobus dibawa ke sebuah lapangan dan diberikan kesempatan terakhir untuk mengingkari kehadiran nyata Kristus dan Sakramen Mahakudus. Yakobus tetap pada imannya dan menolak pemikiran mereka. Seketika itu juga, ia ditembak dari belakang, kemudian Bruder Bto. Saultemoche dibunuh dengan ditusuk oleh sebilah pedang. Yakobus Sales, S.J., meninggal dunia pada 7 Februari 1693 di Perancis. Pada 6 Juni 1926, ia dibeatifikasi oleh Paus Pius XI.


dari sumber http://www.sjweb.info/http://www.jesuit.org.sg/, dan http://saints.sqpn.com/

Kalender Orang Kudus