23 Januari |
Hendrikus lahir pada 21 Maret 1295 di Constance, Swabia, dengan nama Hendrikus von Berg. Ia kemudian mengganti namanya, mengikuti nama ibunya menjadi Hendrikus Suso. Pada usia tigabelas tahun, ia masuku Ordo Pewarta atau lebih dikenal dengan Dominikan. Setelah mengalami pertobatan besar, ia menjadi murid Meister Eckhart di Cologne pada tahun 1322-1325. Pada tahun 1236, Ia kembali ke Constance untuk mengajar teologi di sekolah biara Dominikan dan juga menuliskan beberapa buku spiritual. Pada tahun 1329, Eckhart dikutuk atas pengajarannya oleh Paus Yohanes XXII. Hendrikus membelanya dengan menerbitkan beberapa buku. Atas hal ini, ia ditahan dalam ruang bawah tanah. Hak mengajarnyapun dicabut oleh superiornya. Hendrikus terus menuliskan buku dengan menggunakan nama Amadus. Ia kemudian menjadi seorang pengkotbah di Swiss dan Rhine. Ia menjadi penasehat spiritual para Dominikan dan juga sebuah komunitas Sahabat-sahabat Allah(Gottesfreunde). Pada tahun 1343-1344, Suso menjadi pemimpin imam-imam Dominikan Konstance, yang tinggal di pengasingan Diessenhofen karena menolak mendukung Kaisar Louis dari Bavaria. Pada tahun 1349, ia dikirim ke Ulm untuk mewartakan dan membimbing umat dan kaul religius disana. Pada 23 Januari 1366, Hendrikus Suso, OP. meninggal di Ulm, Jerman. Pada tahun 1831 ia dibeatifikasi oleh Paus Gregorius XVI.
dari sumber http://www.imankatolik.or.id/, http://www.catholic.org/, dan http://saints.sqpn.com/