5 Desember |
Sabas lahir pada tahun 439 di Mutalaska, Cappadocia, Turki. ia adalah putera seorang pejabat. Ketika ayahnya harus pergi ke Alexandria, Sabas dititipkan kepada pamannya. Perlakuan buruk dari keluarga pamannya membuat Sabas melarikan diri dan tinggal bersama pamannya yang lain. Ketika kedua pamannya bertengkar, Sabas kembali pergi, dan kali ini ia pergi ke sebuah biara. Keluarganya berusaha membujuk Sabas untuk kembali, tetapi Sabas lebih menyukai kehidupan di biara. Pada tahun 456, Sabas pergi ke Yerusalem dan bergabung dengan biara Sto. Theoctistus. Sabas kemudian berguru kepada Sto. Euthymius. Setelah kematian Sto. Euthymius, Sabas pergi menjadi pertapa di sebuah gua. Cara hidupnya mulai diikuti orang lain, sampai terbentuklah sebuah komunitas. Sabas mendirikan Laura Mar Saba pada tahun 483 di anatara Yerusalem dan Laut Mati. Karena ada banyak pertapanya yang menentang aturang yang dibuat oleh Sabas, dan juga atas nasihat Patriark Yerusalem, Sabas ditahbiskan sebagai Imam pada tahun 491. Sabas kemudian ditunjuk sebagai Archimandrite (Superior) untuk biara-biara di Palestina pada tahun 494. Ketika beberapa biarawannya pergi karena berbeda pendapat, dan mendirikan sebuah biara ti Thecuna, Sabas mengirimkan bantuan kepada mereka. Banyaknya pertentangan membuat Sabas pergi dan mendirikan sebuah Laura baru di Thekoa. Sabas berkeliling Palestina, menyebarkan kebenaran iman dan banyak mempertobatkan umat. Sabas juga menentang ajaran-ajaran sesat yang banyak berkembang. Ia juga menemui Kaisar Anastasius I terkait ajaran sesat pada tahun 511. Pada akhir masa hidupnya, Sabas menemui Kaisar Justinian pada tahun 531, untuk melindungi orang-orang Yerusalem dari orang-orang Samaritan. Sabas meninggal dunia pada tahun 532 di Laura Mar Saba.