St. Osmund

4 Desember

Osmund lahir di Normandia, Perancis. Ia adalah anak dari Henry, seorang bangsawan dari Seez. Ia memperoleh pendidikan yang baik, dan pada saatnya, ia menggantikan posisi ayahnya. Ibunya, Isabella, adalah saudara dari Raja William. Bersama dengan Raja William, mereka menyerang Inggris pada tahun 1066. Pertempuran ini dikenal dengan nama Battle of Hastings (Pertemppuran di Hastings), dimana Raja William mengalahkan Raja Harrold II dari Inggris. Setelah pertempuran itu, Osmund yang sebelumnya sudah menerima tahbisan, diangakat sebagai rohaniawan kerajaan. Ia kemudian membantu mempersiakan buku yang berjudul "Doomsday". Pada tahun 1072, ia diangakat sebagai kanselir, tetapi jabatan ini ia tinggalkan pada tahun 1078, ketika ia diangakat sebagai Uskup Salisbury. Sebagai Uskup, ia sangat serius terhadap tanggung jawabnya akan kebaikan keuskupannya. Keuskupannya menjadi contoh bagi keuskupan-keuskupan lain. Ia juga menyelesaikan pembagunan katedral di Keuskupannya yang sudah lama dilakukan. Ia memperbaharui liturgi dan memperkenalkan ritus yang dikenal dengan Ritus Sarum. Pada suatu ketika, terjadi pertengkaran antara Raja William dengan Uskup St. Anselmus, dimana Osmund berpihak kepada raja, tetapi keputusan ini ia sesali di kemudian hari, dan meminta maaf dan bimbingan dari St. Anselmus. Ia juga menulis biografi St. Aldhelm. Osmund sangat gemar menyalin dan menjilid buku. Pada 4 Desember 1099, Osmund meninggal di Salisbury, Inggris. Ia dikanonisasi oleh Paus Kallistus III pada tahun 1456, dan merupakan kanonisasi terakhir di Inggris sebelum masa pemberontakan.


Kalender Orang Kudus