24 September |
Vincenzo Maria Strambi lahir pada 1 Januari 1745 di Civitavecchia, Italia. Ia adalah putera Joseph Strambi, seorang tukang obat, dan Elonora Strambi. Setelah sempat memperoleh pendidikan dari para Fransiskan, Vinsensius mengikuti panggilan Tuhan dengan masuk seminari. Ketika akan ditahbiskan menjadi imam, ia mengikuti sebuah retreat yang dibawa oleh Sto. Paulus dari Salib yang membuatnya tertarik untuk menjadi seorang biarawan Passionist. Keinginan Vinsensius untuk membiara sangat ditentang oleh ayahnya. Setelah ditahbiskan pada tahun 1767, Vinsensius bergabung dengan Kongregasi Passionist pada tahun 1768 dan mengambil nama Vinsensius Maria dari St. Paulus. Setelah menempuh pendidikan dan menjadi seorang professor dalam bidang teologi, Vinsensius diangkat menjadi Provinsial pada tahun 1781. Vinsensius menuliskan biografi dari Sto. Paulus dari Salib. Vinsensius kemudian ditunjuk menjadi Uskup Macerata-Tolentino pada tahun 1801. Invasi Napoleon terhadap Italia dan kesetiaan Vinsensius Maria terhadap Paus membuatnya terusir dari Keuskupannya pada tahun 1808, dan ia baru dapat kembali pada tahun 1813. Sebagai Uskup, Vinsensius mencoba memperbaiki kehidupan umat di Keuskupannya, walalupun ia sering mendapatkan ancaman atas tindakannya. Setelah kematian Paus Pius VII, Vinsensius mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Uskup, dan mulai melayani Paus Leo XII sebagai penasehat. Vinsensius Maria Strambi, C.P., meninggal dunia pada 1 Januari 1824 di Roma, Italia. Pada 26 April 1925, ia dibeatifikasi oleh Paus Pius XI, dan pada 11 Juni 1950, ia dikanonisasi oleh Paus V. Pius XII.