29 September |
Sergius atau Sergij terlahir dengan nama Bartolomeus Kirillovich di Rostov, Rusia pada tahun 1314 dari sebuah keluarga petani sederhana. Di kalangan rakyat Rusia, Sergius dikenal luas karena kesucian hidupnya. Ia hidup bertapa di sebuah hutan rimba di luar kota Moskow. Banyak orang datang kepadanya untuk menjadi muridnya. Karena banyak muridnya, ia akhirnya memutuskan untuk mendirikan sebuah biara pertapaan dekat kota Zagorsk. Biara itu dinamakannya Biara Tritunggal Mahakudus; sampai kini biara itu tetap menarik perhatian banyak peziarah, walaupun mereka diolok-olok oleh kaum komunis Soviet.
Seperti St. Bernardus di Eropa Barat, demikian juga Sergius sering dimintai nasehat dan pendapatnya oleh para pembesar Gereja dan negara. Karena kesalehan hidup dan kejujurannya, Sergius beberapa kali ditawari jabatan Uskup atau Patriark Moskow pada 1378, namun ia selalu menolak tawaran itu. Dua tahun kemudian ia menghimbau kepada Pangeran/St. Dimitri Donskoi untuk melawan bangsa Tartar, yang akhirnya Doskoi kalahkan di Kulikovo.
Demikian juga seperti St. Fransiskus Assisi, Sergius juga dikenal sebagai pencinta lingkungan hidup. Dalam hidupnya Sergius menaruh devosi yang besar kepada Santa Perawan Maria setelah ia mengalami peristiwa penampakan Maria. Ia meninggal dunia pada tahun 1392 di tengah saudara-saudaranya sebiara dalam usia 83 tahun.
dari sumber http://www.imankatolik.or.id/ dan http://www.catholic.org/