12 Juli |
Louis Joseph Aloys Stanislaus Martin lahir pada 22 Agustus 1823 di Bodeaux, Gironde, Perancis. Ia adalah putera dari seorang perwira. Pada awalnya, Louis sangat ingin menjadi biarawan Agustinian, tetapi karena ditolak, Louis bekerja sebagai pembuat jam tangan. Loius menikah dengan Bta. Marie-Azelie Guerin pada 12 Juli 1858. Pada awalnya keduanya ingin hidup selibat, tetapi seorang imam menasehati mereka bahwa ini bukanlah apa yang diinginkan Tuhan dari pernikahan mereka. Setelah itu, mereka memiliki sembilan orang anak, Marie Louise (Sr. Marie dari Hati Kudus, O.C.D.), Marie Pauline (Muder Agnes dari Yesus, O.C.D.), Marie Leonie (Sr. Françoise-Therese), Marie Helene, Marie Joseph, Marie Jean Baptiste, Marie Celine (Sr. Genevive dari Wajah Suci, O.C.D.), Marie Melanie Therese, dan Marie Françoise Therese (Sta. Teresa dari Lisieux). Empat diantara kesembilan anak mereka meninggal ketika masih kecil, sementara kelima anak yang hidup sampai dewasa, menjadi biarawati. Pada 28 Agustus 1877, Louis ditinggalkan oleh Bta. Marie Azelie Guerin yang meninggal dunia karena penyakit kanker payudara. Ia kemudian memutuskan untuk pindah ke Lisieux. Louis menderita stroke yang membuatnya lumpuh dan ia hanya ditemani oleh Celine dan Leonie karena puterinya yang lain tidak dapat meninggalkan biara mereka. Louis meninggal pada 29 Juli 1894 di Arnières-sur-Iton, Eure, Perancis. Pada 19 Oktober 2008, Ia dibeatifikasi oleh Paus Benediktus XVI, yang diwakili oleh Kardinal Jose Saraiva Martins, dan pada Oktober 2015, ia akan dikanonisasi oleh Paus Fransiskus.