2 April |
Pedro Calungsod lahir pada sekitar tahun 1654 di Ginatilan, Cebu, Filipina. Ia belajar dari para Yesuit di Visayas, sebuah daerah di Filipina. Ia dapat berbahasa Visayan, Spanyol, dan Chamorro. Ia juga mahir dalam menggambar dan mewarnai, bernyanyi, dan bekerja sebagai tukang kayu. Walaupun masih remaja, ia sudah menjadi seorang katekis yang berkarya bersama misionaris-misionaris Yesuit dari Spanyol. Ia berkarya di Chamarros, di Pulau Ladrones pada tahun 1668. Bersama dengan B. Diego Luis de San Vitores, mereka banyak membaptis penduduk lokal disana. Hal ini membuat beberapa orang kurang senang, dan mereka memfitnah keduanya dengan tuduhan meracuni penduduk. Pedro Calungsod dan B. Diego Luis de San Vitores dibunuh setelah membaptis seorang ibu dan bayinya pada 2 April 2672. Pada 5 Maret 2000, Pedro Calungsod dibeatifikasi oleh Paus St. Yohanes Paulus II dan pada 21 Oktober 2012, ia dikanonisasi oleh Paus Benediktus XVI.
dari sumber http://saints.sqpn.com/ dan http://www.catholic.org/