Sto. Karolus Lwanga

3 Juni

Karoli Lwanga lahir pada sekitar tahun 1865 di Bulimu, Buganda, Uganda. Pada tahun 1880, ia pindah ke ibukota Buganda dan menjadi pelayan raja. Lwanga tertarik dengan ajaran Kristen yang dibawa oleh para misionaris. Raja Buganda, Mwanga II, menolak keras ajaran Kristen dan ia bahkan membunuh sahabatnya Joseph Mkasa. Lwanga dipercaya oleh Raja untuk menggantikan posisi Mkasa dan dihari yang sama Lwanga dibaptis. Lwanga mengajari banyak anak-anak tentang ajaran Kristen dan menghindari mereka dari kebejatan Raja, yang melakukan homoseksualitas. Lwanga bahkan membaptis mereka yang akan dibunuh oleh raja, sampai akhirnya ia ditangkap bersama dengan anak-anak lainnya ketika ia sedang mengajar. Karena iman mereka yang kuat, mereka dijatuhi hukuman mati oleh raja. Tanpa rasa takut mereka semua menghadapi hukuman mati dengan cara dibakar dan tidak sekalipun mereka mengingkari iman mereka. Karolus Lwanga meninggal dunia pada 3 Juni 1886 di Namugongo, Uganda.Pada 6 Juni 1920, ia dibeatifikasi oleh Paus Benediktus XV dan pada 18 Oktober 1964, ia dikanonisasi oleh Paus Bto. Paulus VI.


Tubuh dan Darah Kristus

Tahun C

Ia menerima mereka dan berkata-kata kepada mereka tentang Kerajaan Allah dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan. Pada waktu hari mulai malam datanglah kedua belas murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa-desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan dan makanan, karena di sini kita berada di tempat yang sunyi." Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Kamu harus memberi mereka makan!" Mereka menjawab: "Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini." Sebab di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Suruhlah mereka duduk berkelompok-kelompok, kira-kira lima puluh orang sekelompok." Murid-murid melakukannya dan menyuruh semua orang banyak itu duduk. Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkan potongan-potongan roti yang sisa sebanyak dua belas bakul.


dari sumber Alkitab Deuterokanonika, LAI-LBI

Sto. Petrus

2 Juni

Petrus adalah seorang Eksorsis pada masa penganiayaan umat Kristen oleh Kaisar Diocletian. Petrus dikisahkan mengusir setan dari Sta. Paulina, sehingga ia dan kedua orangtuanya, Sto. Artemius dan Sta. Candida, bertobat dan menjadi seorang Kristen, setelah dibaptis oleh Sto. Marselinus. Ketika ditangkap dan dipenjarakan, Petrus dan Sto. Marselinus terus menyebarkan iman kepada orang-orang dipenjara. Petrus dan Sto. Marselinus diminta untuk menyangkal iman mereka, tetapi mereka memilih untuk mempertahankannya dan mati sebagai martir dengan cara dipenggal. Petrus meninggal dunia pada sekitar tahun 304 di Silva Nigra, Italia.


dari sumber:
http://saints.sqpn.com/
http://www.americancatholic.org/
http://www.imankatolik.or.id/
http://www.catholic.org/
http://www.catholicculture.org/
http://www.catholicnewsagency.com/
http://www.boston-catholic-journal.com/

Kalender Orang Kudus