Sto. Mikael, Gabriel, dan Rafael

29 September

Mikael adalah Malaikat Agung, memiliki arti, 'Siapa dapat menyamai Tuhan?'. Kisah Sto. Mikael dapat ditemukan dalam Kitab Daniel, Wahyu Kepada Yohanes, dan Surat Yudas. Gereja menghormati Sto. Mikael sebagai pelindung, pembela Gereja dalam penganiayaan, godaan dan perpecahan. Umat Kristen mendirikan banyak gereja di atas bukit dan gunung dengan nama Sto. Mikael. Banyak kerajaan, kota dan umat mempercayakan perlindungan kepada Sto. Mikael yang setia kepada Tuhan. Penghormatan kepada Sto. Mikael semakin besar setelah penampakannya di atas Gunung Gargano, Italia pada abad ke-5. Di atas gunung Gargano kemudian didirikan sebuah gereja megah untuk menghormati Sto. Mikael. Selain itu dikisahkan juga bahwa sewaktu Roma terserang wabah, Paus Sto. Gregorius melihat malaikat agung Sto. Mikael tengah menghunus pedangnya di atas makam Kaisar Hadrian, yang sekarang tempat itu disebut Castel Sant'Angelo. Dalam tradisi Gereja Katolik, Sto. Mikael dikenal memiliki empat tugas penting. Pertama, terus melanjutkan pertempurannya melawan setan dan para malaikat yang memberontak lainnya; kedua, menyelamatkan jiwa-jiwa kaum beriman dari kuasa setan, teristimewa pada saat ajal; ketiga, melindungi umat Allah, baik bangsa Yahudi dari Perjanjian Lama maupun umat Kristiani dari Perjanjian Baru; dan, keempat, mengantar jiwa-jiwa orang yang meninggalkan dunia ini dan membawa mereka ke hadapan Tuhan. Sto. Mikael membawa kita ke pengadilan khusus dan pada akhir zaman ke pengadilan terakhir. Doa Sto. Mikael sering digunakan untuk mendoakan orang yang terindikasi kerasukan setan.

Gabriel adalah Malaikat Agung, memiliki arti Kekuatan Allah. Sto. Gabriel dikenal sebagai pembawa pesan atau kabar gembira dari Tuhan untuk manusia. Kisah Sto. Gabriel dapat ditemukan dalam Kitab Daniel dan Injil Lukas. Tradisi Kristen meyakini bahwa Sto. Gabriel adalah malaikat yang menampakan diri kepada Sto. Yosef. Sto. Gabriel juga dipercaya sebagai malaikat yang muncul dihadapan para gembala pada saat hari kelahiran Tuhan. Sto. Gabriel juga diyakini yang menguatkan Tuhan Yesus ketika berada di taman. Peran Sto. Gabriel, sebagai utusan Allah untuk menyampaikan kepada manusia berita keselamatan dari Allah, dan memberi penerangan ilahi kepada manusia sehingga terbukalah budi dan hati manusia untuk memahami dan meyakini kehendak Allah.

Rafael adalah Malaikat Agung, memiliki arti 'Tabib Allah' atau 'Tuhan Menyembuhkan'. Kisah Sto. Rafael sendiri dapat ditemukan pada Kitab Tobit. Dikisahkan, Sto. Rafael menjelma menjadi manusia untuk menemani dan membimbing perjalanan Tobia. Dalam perjalanannya, Sto. Rafael memberikan banyak petunjuk kepada Tobia untuk menangkal setan dan menyembuhkan penyakit. Umat Kristen menghormati Sto. Rafael sebagai tabib Allah yang diutus untuk menyembuhkan manusia dari penyakit, menguatkan kelemahan jiwanya, dan membebaskan manusia dari perhambaan setan, seperti tergambarkan dalam Kitab Tobit.


Kalender Orang Kudus