Pages

Minggu Adven II

Tahun B

Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah. Seperti ada tertulis dalam Kitab Nabi Yesaya, “Lihatlah Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu; ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Siapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya,” demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan, “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis, dan Allah akan mengampuni dosamu.” Lalu datanglah kepada Yohanes orang-orang dari seluruh daerah Yudea dan semua penduduk Yerusalem, dan sambil mengakui dosanya mereka dibaptis di sungai Yordan. Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, makanannya belalang dan madu hutan. Inilah yang diberitakannya, “Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku. Membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus.”


dari sumber:

St. Osmund

4 Desember

Osmund lahir di Normandia, Perancis. Ia adalah anak dari Henry, seorang bangsawan dari Seez. Ia memperoleh pendidikan yang baik, dan pada saatnya, ia menggantikan posisi ayahnya. Ibunya, Isabella, adalah saudara dari Raja William. Bersama dengan Raja William, mereka menyerang Inggris pada tahun 1066. Pertempuran ini dikenal dengan nama Battle of Hastings (Pertemppuran di Hastings), dimana Raja William mengalahkan Raja Harrold II dari Inggris. Setelah pertempuran itu, Osmund yang sebelumnya sudah menerima tahbisan, diangakat sebagai rohaniawan kerajaan. Ia kemudian membantu mempersiakan buku yang berjudul "Doomsday". Pada tahun 1072, ia diangakat sebagai kanselir, tetapi jabatan ini ia tinggalkan pada tahun 1078, ketika ia diangakat sebagai Uskup Salisbury. Sebagai Uskup, ia sangat serius terhadap tanggung jawabnya akan kebaikan keuskupannya. Keuskupannya menjadi contoh bagi keuskupan-keuskupan lain. Ia juga menyelesaikan pembagunan katedral di Keuskupannya yang sudah lama dilakukan. Ia memperbaharui liturgi dan memperkenalkan ritus yang dikenal dengan Ritus Sarum. Pada suatu ketika, terjadi pertengkaran antara Raja William dengan Uskup St. Anselmus, dimana Osmund berpihak kepada raja, tetapi keputusan ini ia sesali di kemudian hari, dan meminta maaf dan bimbingan dari St. Anselmus. Ia juga menulis biografi St. Aldhelm. Osmund sangat gemar menyalin dan menjilid buku. Pada 4 Desember 1099, Osmund meninggal di Salisbury, Inggris. Ia dikanonisasi oleh Paus Kallistus III pada tahun 1456, dan merupakan kanonisasi terakhir di Inggris sebelum masa pemberontakan.


St. Kristian

12 Juni

Kristian adalah saudara dari St. Malakios dari Armagh. Nama Celticnya adalah Croistan O'Morgair. Pada 1126, ia diangkat sebagai Uskup Clogher, Irlandia. Tidak banyak yang diketahui mengenainya.


dari sumber http://www.catholic.org/

St. Barbara

4 Desember

Barbara adalah puteri dari Dioscorus, seorang pedagang yang kaya. Setiap kali ayahnya pergi, ia selalu dikunci dalam sebuah menara yang tinggi. Secara diam-diam, ia mempelajara Kekristenan dan iapun dibaptis. Pada suatu ketika, ketika ayahnya pergi, Barbara memasang tiga jendela di menaranya sebagai penghormatan terhadap Tritunggal Mahakudus. Mengetahui hal ini, ayanya sangat marah dan membawa Barbara ke pengadilan. Ayahnya sendiri yang menyuruh Barbara agar disiksa dengan harapan ia akan mengingakari imannya, tetapi Barbara tetap teguh pada imannya. Kemudian ayahnya mengambil pedang dan memenggal kepala anaknya sendiri. Saat itu juga, petir menyambar Dioscorus. Barbara menerima mahkota kemartiran pada tahun 235 di Nikomedia. Menurut beberapa sumber, St. Barbara menjadi martir ketika berusia empatbelas tahun.