Pages

St. Barbara

4 Desember

Barbara adalah puteri dari Dioscorus, seorang pedagang yang kaya. Setiap kali ayahnya pergi, ia selalu dikunci dalam sebuah menara yang tinggi. Secara diam-diam, ia mempelajara Kekristenan dan iapun dibaptis. Pada suatu ketika, ketika ayahnya pergi, Barbara memasang tiga jendela di menaranya sebagai penghormatan terhadap Tritunggal Mahakudus. Mengetahui hal ini, ayanya sangat marah dan membawa Barbara ke pengadilan. Ayahnya sendiri yang menyuruh Barbara agar disiksa dengan harapan ia akan mengingakari imannya, tetapi Barbara tetap teguh pada imannya. Kemudian ayahnya mengambil pedang dan memenggal kepala anaknya sendiri. Saat itu juga, petir menyambar Dioscorus. Barbara menerima mahkota kemartiran pada tahun 235 di Nikomedia. Menurut beberapa sumber, St. Barbara menjadi martir ketika berusia empatbelas tahun.