Pages

Sta. Katarina Laboure

28 November

Zoe Laboure lahir pada 2 Mei 1806 di Fain les Moûtiers, Côte d’Or, Burgundy, Perancis. Ia adalah puteri dari Pierre Laboure, seorang petani, dan Louise Madeleine Gontard. Sejak kecil, Zoe sudah merasakan panggilan Tuhan pada dirinya. Melalui beberapa kejadi, Panggilannya semakin diteguhkan, terutama ketika ia memperoleh pengelihatan tentang Sto. Vinsensius a Paulo. Zoe kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Kongregasi Putri Kasih dan mengambil nama Katarina. Pada 18 Juli 1830, Katarina memperoleh pengelihatan akan Bunda Maria, yang kemudian memberitahukan misi-misi yang diberikan Tuhan kepada dirinya. Pada tanggal 27 November 1830, Bunda Maria kembali menampakan dirinya dengan memperlihatkan medali untuk kemudian dibuat dan disebarkan. Medali ini dikenal sebagai medali wasiat, yang banyak membawa mukjizat. Katarina tidak pernah menceritakan hal ini kepada siapapun, kecuali kepada bapa pengakuannya, Pastor Aladel. Katarina bekerja seperti biasa, sebagai penjaga pintu ataupun sebagai juru masak. Diakhir kehidupannya, Katarina menceritakan pengalamannya kepada superiornya, Muder Dufes. Katarina Laboure, D.C., meninggal dunia pada 31 Desember 1876 di Enghien Reuilly,  Seine et Oise, Perancis. Jasadnya tidak mengalami kerusakan dan banyak mukjizat terjadi di makamnya. Pada 28 Mei 1933, ia dibeatifikasi oleh Paus Pius XI, dan pada 27 Juli 1947, ia dikanonisasi oleh Paus Pius XII.


dari sumber http://www.imankatolik.or.id/, http://www.magnificat.ca/, http://en.wikipedia.org/http://saints.sqpn.com/, dan http://www.catholic.org/

Sto. Yakobus dari Marka

28 November

Dominic Gangala lahir pada 1 September 1391 di Monteprandone, Ancona, Italia. Ia merupakan putera dari sebuah keluarga miskin. Dominic memperoleh pelajaran dari pamannya yang adalah seorang imam. Ia kemudian belajar hukum di Universitas Perugia. Setelah lulus, ia mengajar pada sebuah keluarga bangsawan di Florence, dan bekerja sebagai hakim bagi para penyihir. Dominic bergabung dengan Ordo Fransiskan di Assisi pada 26 Juli 1416, dan memperoleh nama Yakobus. Ia belajar bersama Sto. Yohanes dari Kapistrno, dengan Sto. Bernardinus dari Siena. Pada 13 Juni 1420, ia ditahbiskan sebagai imam dan mulai berkotbah dan banyak membawa orang untuk bertobat. Pada tahun 1427, Yakobus ikut memerangi ajaran sesat di Eropa tengah dan utara. Yakobus juga menyerukan perang salib, dan ketika Sto. Yohanes meninggal dunia, ia menggantikannya pada tahun 1456. Yakobus berusaha mendamaikan Ordo Fransiskan Observasi dan Konventual, tetapi usahanya gagal. Pada tahun 1460, Yakobus menolak posisi sebagai Uskup Agung Milan. Diakhir masa hidupnya, Yakobus harus mengahadapi pihak inkuisisi, terkait masalah homilinya dii Brescia. Yakobus dari Marka, O.F.M., meninggal dunia pada 28 November 1476 di Naples, Italia. Pada 12 Agustus 1624, ia dibeatifikasi oleh Paus Urbanus VIII, dan pada 10 Desember 1726, ia dikanonisasi oleh Paus Benediktus XIII.


dari sumber http://www.catholic.org/http://saints.sqpn.com/http://www.newadvent.org/, dan http://www.catholicnewsagency.com/

Bta. Maria Helena Stollenwerk

28 November

Anna Helena Stollenwerk lahir pada 28 November 1852 di Rollenbroichs, Jerman. Ia adalah puteri dari Johann Peter Stollenwerk dan Anna Maria Bongard. Sejak kecil, Helena sudah memiliki keinginan kuat untuk menjadi seorang misionaris, terutama ke Cina. Setelah memperoleh izin untuk bergabung dengan sebuah kongregasi misionaris, Helena tidak menemukan satupun kongregasi misi bagi para biarawati di Jerman. Ia kemudian bertemu dengan Sto. Arnoldus Janssen di Steyl, dan memohon agar diterima dalam kongregasi bagi wanita yang akan ia dirikan. Sto. Arnoldus yang belum siap dengan rencananya menerima Helena dan dipekerjakan sebagai pelayan bagi rumah misi. Pada tanggal 8 Desember 1889, kongregasi Misi Abdi Roh Kudus terbentuk dan Helena langsung memasuki masa postulannya. Pada tanggal 17 Januari 1892, tepat pada Pesta Nama Kudus Yesus, ia menerima jubah religius dari Sto. Arnoldus, dan menerima nama Maria. Dalam masa novisiatnya, Sto. Arnoldus menunjuk Helena sebagai pembimbing para novis, karena ia kekurangan tenaga pembantu. Helena juga menjadi superior bagi kongregasinya, sekaligus pendiri bersama dengan Sto. Arnoldus. Pada Maret 1894, Helena mengikrarkan kaul kekalnya, dan ia mempersiapkan banyak biarawati untuk dikirim dalam misi ke Argentina pada tahun 1895, dan kemudian ke Togo. Pada 8 Desember 1896, ia memberikan jubah kepada biarawati-biarawati Abdi Roh Kudus Adorasi Abadi, yang membaktikan hidupnya dengan bertapa dan berdoa. Atas permohonannya sendiri, pada tahun 1898, Helena berpindah ke Kongregasi Abdi Roh Kudus Adorasi Abadi dan memasuki masa novisiat dengan nama Maria Virgo. Maria Helena Stollenwerk, S.Sp.S.A.P., meninggal dunia pada 3 Februari 1900 di Steyl, Limburg, Belanda. Pada 17 Mei 1996, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.


dari sumber http://saints.sqpn.com/http://www.worldssps.org/http://www.adorationsisters.org/http://www.svdcuria.org/, dan http://www.svdindia.org/