Pages

Sto. Yohanes Berchmans

26 November

Jan Berchmans lahir pada 13 Maret 1599 di Diest, Belgia. Ia adalah putera dari seorang pembuat sepatu. Sejak kecil, Yohanes sudah membaktikan hidupnya kepada Tuhan, tetapi ketika ibunya sakit keras, Yohanes menghabiskan banyak waktunya disamping ibunya. Yohanes bekerja sebagai pelayan di rumah Kanon, John Froymont di Malines, dan penghasilannya digunakan untuk membiayai pendidikannya. Yohanes kemudian bergabung dengan novisiat Serikat Yesus di Mechlin, pada 24 September 1616, dan keluarganya menentang keputusan Yohanes. Yohanes sangat mengagumi semangat hidup Sto. Aloysius Gonzaga, dan juga para martir Yesuit di Inggris. Yohanes ditugaskan belajar filsafat, pertama di Antwerp, dan kemudian melanjutkan di Roma. Pada bulan Agustus 1621, Yohanes memimpin sebuah kelompok belajar melakukan perdebatan filsafat. Setelah itu Yohanes jatuh sakit, dan beberapa hari kemudian ia meninggal dunia. Yohanes Berchmans, S.J., meninggal dunia pada 12 Agustus 1621 di Roma, Italia. Pada 28 Mei 1865, ia dibeatifikasi oleh Paus Bto. Pius IX dan pada 15 Januari 1888 ia dikanonisasi oleh Paus Leo XIII.


dari sumber http://www.catholic.org/, http://www.newadvent.org/, http://www.catholicculture.org/http://saints.sqpn.com/http://www.imankatolik.or.id/, dan http://yesaya.indocell.net/

Sto. Leonardus dari Porto Mauritio

26 November

Paul Jerome Casanova lahir pada 20 Desember 1676 di Porto Maurizio, Italia. Ia adalah putera dari Domenico Casanova, seorang kapten kapal, dan Anna Maria Benza. Ketika berusia tigabelas tahun,  ia dititipkan kepada pamannya, Agostino, utuk belajar pada sebuah kolose Yesuit di Roma. Paul kemudian memilih bergabung dengan Riformella, sebuah cabang dari Ordo Fransiskan pada 2 Oktober 1697, dan memperoleh nama baru, Leonardus. Keputusan Leonardus sangat ditentang oleh pamannya. Pada tahun 1703, ia ditahbiskan menjadi imam, dan sangat berkeinginan untuk menjadi misionaris di Cina. Keinginannya sirna ketika ia terserang penyakit, dan empat tahun kemudian ia baru sembuh. Leonardus sempat memimpin biara St. Bonaventura, tetapi memilih membaktikan hidupnya dengan berkotbah diberbagai tempat, dan mempromosikan berbagai devosi, seperti devosi kepada Sakramen Mahakudus, devosi kepada Hati Kudus Yesus, dan Devosi kepada St. Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa. Dari semua devosi yang ia promosikan, yang paling dikenal hingga saat ini adalah devosi Jalan Salib. Leonardus menyusun dan selalu merenungkan devosi Jalan Salib sama seperti yang kita kenal pada hari ini. Ia membangun sekitar enam ratus Jalan Salib di seluruh Italia, dan yang paling terkenal adalah di Koloseum, untuk menghormati para martir. Leonardus kemudian diutus untuk mendamaikan kelompok yang bertikai di Pulau Corsica pada tahun 1744, oleh Paus Benediktus XIV. Ia kembali ke Roma dengan kurang berhasil, dan menghabiskan sisa hidupnya di biara St. Bonaventura. Leonardus dari Porto Mauritio, O.F.M., meninggal dunia pada 26 November 1751 di Roma, Italia. Pada 15 Juni 1796, ia dibeatifikasi oleh Paus Pius VI dan pada 29 Juni 1867, ia dikanonisasi oleh Paus Bto. Pius IX.