Pages

Pemberkatan Gereja Basilik Lateran

9 November

Basilika Agung Juru Selamat Mahakudus dan St. Yohanes Pembaptis dan Penginjil Lateran adalah Gereja Katedral Keuskupan Roma. Pada awalnya gereja ini adalah sebuah istana tempat tinggal keluarga Lateran. Selajutnya istana ini diambil alih oleh Kaisar Konstantinus ketika ia berhasil merebut Roma. Kaisar memberikan istana Lateran kepada Paus Sto. Miltiades pada tahun 311 bersamaan dengan dikeluarkannya edikta Milano, yang memberikan kebebasan beragama Kristen. Basilika Lateran diberkati pada 9 November 324 oleh Paus Sto. Silvester I. Pada awalnya gereja ini hanya bernama Basilika Agung Juru Selamat Mahakudus dan pada abad ke-7, basilika ini dipersembahkan juga kepada Sto. Yohanes Pembaptis dan Sto. Yohanes Penginjil. Basilika St. Yohanes Lateran menjadi tempat tinggal Paus, mulai dari Paus Sto. Miltiades sampai dengan Paus Klemens V. Setelah itu Kepausan dipindahkan ke Avignon, Perancis. Sejak dahulu, Basilika Lateran sudah berkali-kali rusak, baik oleh perang maupun bencana gempa, dan selama itu juga terus diperbaiki. Hal ini juga terjadi ketika Kepausan dipindahkan ke Avignon, yang membuat Basilika Agung ini tidak terawat. Basilika Lateran memiliki sebutan omnium urbis et orbis ecclesiarum mater et caput, yang artinya adalah ibu dari semua gereja di Roma dan di dunia. Basilika St. Yohanes Lateran juga menjadi tempat berlangsungnya Konsili, dimana lima diantaranya adalah Konsili Ekumenis. Perayaan Pemberkatan gereja Basilika Agung St. Yohanes Lateran dimulai dari Roma, dan sejak tahun 1565 dirayakan oleh seluruh gereja ritus Roma.


Pemberkatan Gereja Basilik Lateran

9 November

Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku. Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.