Pages

Bto. Dominikus Collins

30 Oktober

Dominic Collins lahir pada tahun 1566 di Youghal, County Cork, Irlandia. Ia adalah putera dari John dan Felicity Collins, yang merupakan bangsawan Irlandia. Diskriminasi terhadap umat Katolik pada masa kekuasaan Ratu Elisabeth membuat Dominikus pergi meninggalkan Irlandia menuju Perancis. Dominikus bergabung dengan Liga Katolik sampai ia berpangkat Kapten. Setelah sembilan tahun di Perancis, Dominikus pindah ke Spanyol untuk melayani Raja Philip II. Dominikus kemudian menyadari bahwa menjadi tentara bukanlah panggilan hidupnya. Ia kemudian bertemu dengan Thomas White, seorang Yesuit yang berasal dari Irlandia. Dominikus mulai dikenalakan dengan Serikat Yesus. Dominikus berkeinginan untuk begabung degan Serikat Yesus dan diterima pada 8 Desember 1598. Masa Novisiatnya dilakukan dengan menolong korban wabah penyakit di Santiago de Compostela. Dominikus kemudian ditugaskan untuk menemani seorang imam Yesuit, James Archer, dalam misi ke Irlandia. Mereka berangkat pada September 1601 dan tiba di Irlandia pada bulan Desember. Mereka kemudian menuju Kastil Dunboy untuk melakukan pelayanan. Ketika James Archer kembali ke Spanyol, Kastil Dunboy dikepung tentara Inggris, yang kemudian berhasil merebut kastil ini. Dominikus ditangkap dan dibawa ke Cork untuk kemudian diinterogasi, bahkan ditawarkan berbagai hal seperti kebebasan dan jabatan jika Dominikus mau menyangkal imannya. Dominikus tetap berpegang teguh pada imannya, sehingga ia dihukum mati dengan digantung. Dominikus Collins, S.J., meninggal dunia pada 31 Oktober 1602 di Youghal, Cork, Irlandia. Pada 27 September 1992, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.


Bto. Angelus dari Acri

30 September

Luke Anthony lahir pada 19 Oktober 1669 di Acri, Calabria, Italia. Ia adalah putera dari Francis Falcone, seorang peternak kambing, dan Diana Enrico, seorang pembuat roti. Pada tahun 1687, Luke berkeinginan untuk menjawab panggilan Tuhan dengan bergabung dengan Ordo Fransiskan Kapusin. Dalam masa Postulan, Luke sempat dua kali keluar, sebelum pada akhirnya pada 12 November 1690, ia masuk untuk ketiga kalinya. Ia memasuki masa Novisiat, dengan menerima jubah Kapusin dan menerima nama baru, Angelus. Pada tahun 1700, Angelus ditahbiskan sebagai seorang imam. Keinginannya menjadi seorang pengkotbah besar membuatnya mempersiapkan diri dalam homili pertamanya. Tetapi keinginannya tidak terjadi karena Angelus kehilangan kata-kata yang hendak ia ucapkan dalam homili pertamanya. Angelus kemudian belajar untuk memberikan homili yang sederhana sesuai dengan Injil, serta menyerukan pertobatan. Berbagai devosi juga kerap dilakukannya seperti Jalan Salib, Adorasi, dan devosi kepada Bunda Maria. Angelus mendirikan biara di Acritania dan menjadi pembimbing selama beberapa tahun. Angelus dari Acri, O.F.M.Cap., meninggal dunia pada 30 Oktober 1739 di Acri, Italia. Pada 18 Desember 1825, ia dibeatifikasi oleh Paus Leo XII.