Pages

Sto. Gaetano Errico

29 Oktober

Gaetano Errico lahir pada 19 Oktober 1791 di Secondigliano, Naples, Italia. Ia adalah putera dari Pasquale, seorang manajer pabrik pasta, dan Maria Marseglia, seorang penenun. Gaetano dikenal sebagai seorang anak yang rajin membantu ayahnya. Ketika berusia empatbelas tahun, Gaetano merasakan panggilan Tuhan untuk menjadi seorang imam. Gaetano melamar untuk bergabung dengan Ordo Fransiskan Kapusin dan Kongregasi Redemptoris, tetapi ia tidak diterima karena alasan usia atau kesehatan. Gaetano kemudian bergabung dengan seminari diosesan Naples. Karena kesulitan keuangan, Gaetano tidak dapat tinggal di seminari, sehingga ia harus berjalan sejauh 8 km, dari rumahnya menuju seminari. Gaetano dikenal sebagai pribadi yang rajin mengikuti Perayaan Ekaristi setiap hari. Ia juga selalu membantu pekerjaan orangtuanya. Pada 23 September 1815, Gaetano ditahbiskan sebagai imam, dan ditugaskan sebagai guru selama duapuluh tahun. Gaetano kemudian menjadi pastor paroki St. Kosmas dan Damianus. Gaetano dikenal karena pelayanan dalam Sakramen Tobat. Gaetano mendapat sebuah penglihatan akan Sto. Alfonsus Maria de Liguori, yang menyampaikan pesan dari Tuhan agar ia mendirikan sebauah gereja dan kongregasi. Gaetano kemudian merencanakan mendirikan gereja di Secondigliano, dan rencananya ini mendapat sambutan dari umat setempat. Tetapi masalah mulai muncul, mulai dari dana, penolakan dari beberapa orang dan rekan. Pada akhirnya Gaetano berhasil mendirikan gereja yang dipersembahkan kepada St. Perawan Maria Berduka Cita. Gereja ini diberkati pada 9 Desember 1830. Gaetano kemudian juga menghias gereja ini dengan patung Bunda Maria Berdukacita karya Francesco Verzella, yang menarik peziarah untuk mengunjungi gereja ini. Setelah mendirikan gereja, Gaetano mendirikan sebuah rumah dan ia tinggal di rumah itu bersama dengan para bruder yang mengurus gereja. Gaetano kemudian mempersiapkan untuk mendirikan sebuah kongregasi. Dalam sebuah retreat, Tuhan memperlihatkan kepada Gaetano agar kongregasinya dipersembahkan kepada Hati Kudus Yesus dan Maria. Pada tahun 1833, Gaetano mendirikan Misionaris Hati Terkudus Yesus dan Hati Tak Bernoda Maria/ Congregatio Missionariorum a Sacris Cordibus Iesu et MariƦ (M.SS.CC.). Kongerasi ini memperoleh pengakuan pada 14 Maret 1836, dan pada 30 Juni 1838, memperoleh pengakuan dari Kongregasi Uskup. Pada 13 Mei 1840, Kongregasi ini memperoleh pengakuan Kerajaan, dan pada 7 Agustus 1846, Kongregasi ini memperoleh pengakuan dari Paus Bto. Pius IX, dan Gaetano menjadi Superior Jendral pertamanya. Gaetano Errico, M.SS.CC., meninggal dunia pada 29 Oktober 1860 di Secondigliano, Naples, Italia. Pada 14 April 2002, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II, dan pada 12 Oktober 2008, ia dikanonisasi oleh Paus Benediktus XVI.


dari sumber http://www.vatican.va/http://www.catholic.org/http://saints.sqpn.com/http://www.msscc.in/http://www.gcatholic.org/, dan http://en.wikipedia.org/

Bto. Mikael Rua

29 Oktober

Michele Rua lahir pada 9 Juni 1837 du Valdocco, Turin, Italia. Ia adalah putera dari Giovanni Battista Rua, seorang supervisor pabrik senjata, dan Giovanna Maria Rua. Mikael bergabung dengan oratori yang didirikan oleh Sto. Yohanes Bosko, dan menjali salah seorang mendengarkan keinginannya Sto. Yohanes Bosko untuk mendirikan Kongregasi Salesian. Pada 29 Juli 1860, Mikael ditahbiskan menjadi imam, dan kemudian menjadi Rektor di kolose Mirabello pada tahun 1863. Ia kemudian menjadi vikaris di Valdocco dan selalu menemani Sto. Yohanes Bosko. Michaelis kemudian menjadi direktur Jendral tarekat Putri-Putri Maria Penolong Umat Kristiani. Atas permintaan Sto. Yohanes Bosko, pada tahun 1888, Paus Leo XIII menunjuknya menjadi pengganti Sto. Yohanes Bosko memimpin Kongregasi Salesian sebagai Rektor Mayor. Dibawah bimbingannya, Kongregasi Salesian Don Bosko berkembang dengan pesat diseluruh dunia. Ia selalu mengajarkan apa yang dikatakan maupun yang dilakukan oleh Sto. Yohanes Bosko. Mikael Rua, S.D.B., meninggal dunia pada 6 April 1910 di Turin, Italia. Pada 29 Oktober 1972, ia dibeatifikasi oleh Paus Bto. Paulus VI.