Pages

Sto. Yohanes Makias

18 September

Juan de Arcas Sanchez lahir pada 2 Maret 1585 di Ribera del Fresno, Estramadura, Spanyol. Ia adalah putera dari Pedro Arcas dan Juana Sanchez. Sejak kecil ia sudah menjadi yatim-piatu dan diasuh oleh pamannya sebagai penggembala. Sebuah tawaran untuk pergi ke Amerika Selatan diterimanya ketika Yohanes sudah dewasa. Ia pergi ke Cartagena, sampai pada akhirnya menetap di Lima, Peru. Melihat karya para Dominikan, Yohanes kemudian tertarik untuk melayani Allah dengan bergabung bersama para Dominikan. Yohanes diterima pada 23 Januari 1622 dan ia mengikrarkan kaul kekalnya pada 25 Januari 1623. Yohanes ditugaskan sebagai penjaga pintu, dan dalam pekerjaannya ia bertemu dengan banyak orang. Yohanes merawat orang miskin dan sakit yang selalu menunggu di depan pintu biara. Doa-doa yang dilakukannya dipersembahkan untuk jiwa-jiwa di Api Penyucian. Yohanes juga merupakan sahabat dari Sto. Martin de Porres. Yohanes Makias, O.P., meninggal dunia pada 16 September 1645 di Lima, Peru. Pada tahun 1837 ia dibeatifikasi oleh Paus Pius VII dan pada tahun 1975, ia dikanonisasi oleh Paus Bto. Paulus VI.


dari sumber http://saints.sqpn.com/http://www.catholic.org/, dan http://en.wikipedia.org/

Sto. Yosef dari Copertino

18 September

Yosef Desa lahir pada 17 Juni 1603 di Copertino, Nardo, Naples. Ia adalah putera dari Felice Desa, yang meninggal sebelum Yosef lahir, dan Francesca Panara. Kehidupan keluarga yang sulit membuat Yosef dididik secara keras oleh ibunya, tetapi Yosef menjadi lamban dan kurang cerdas. Sejak kecil, Yosef sudah sering melakukan ekstase yang membuatnya memandangi langit dan membuka mulutnya. Yosef sempat belajar menjadi seorang pembuat sepatu, tetapi usahanya tidak berhasil. Yosef kemudian berkeingin menjadi seorang Fransiskan. Setelah sempat ditolak karena tidak memiliki pendidikan, Yosef diterima di sebuah biara Kapusin. Karena hampir tidak dapat menyelesaikan setiap pekerjaan yang ia lakukan, Yosef dikeluarkan. Yosef kemudian diterima pada sebuah biara Konventual di La Grotella untuk menjadi penjaga kuda. Yosef menjadi lebih sering berdoa dan berpuasa. Para biarawan kemudian menerimanya menjadi seorang biarawan. Yosef kemudian ditahbiskan sebagai imam pada tahun 1628. Pengalaman ekstase yang ia lakukan sejak kecil terus terjadi, bahkan beberapa kali juga ia melayang. Banyak mukjizat lain yang juga terjadi melalui perantaraan Yosef, sehingga banyak orang mulai mencarinya. Pada tahun 1653, Yosef dikirim ke biara Kapusin di Pietarossa agar tidak dapat dilihat orang. Ia kemudian berpindah ke biara Konventual di Osima, dan masih dijauhkan dari umat. Pada 18 September 1663, Yosef dari Copertino, O.F.M.Conv., meninggal dunia di Osimo, Italia. Pada 24 Frebruari 1753 ia dibeatifikasi oleh Paus Benediktus XIV, dan pada 16 Juli 1767, ia dikanonisasi oleh Paus Klement VIII.