Pages

Bto. Oglerius

10 September

Oglerio lahir pada sekitar tahun 1136 di Trino, Vercelli, Italia. Ia adalah putera sebuah keluarga kaya. Pada tahun 1148, Oglerius menyaksikan rombongan Paus Bto. Eugenius III, Sto. Bernardus dari Clairvaux, dan para Kardinal, dalam perjalanan dari Asti. Peristiwa ini menarik Oglerius untuk bergabung dengan Ordo Sistersian tiga tahun kemudian. Oglerius mengikrarkan kaulnya pada tahun 1153, dan ditahbiskan sebagai imam pada tahun 1161. Oglerius memiliki kebiasaan untuk bermatiraga dan berpuasa. Pada tahun 1205, Oglerius ditunjuk menjadi Abas di Lucedio. Oglerius sering mendapat tugas untuk mendamaikan pihak-pihak yang berperang. Oglerius juga diberikan tugas oleh Paus Innosensius III untuk memperbaiki biara Sistersian di Tesalonika, akibat serangan bangsa Muslim. Oleh Uskup Novara, Oglerius juga diberi tugas untuk mereformasi sebuah biara, dan menyelesakan masalah yang terjadi antara Lucedio dan Vercelli. Oglerius dikenal sebagai seorang pembimbing rohani. Ia juga membuat tulisan, untuk membela ajaran Bunda Maria dikandung Tanpa Noda Dosa, dan juga homili-homilinya tentang Ekaristi. Oglerius, O.Cist., meninggal dunia pada 10 September 1214 di Lucedio, Italia. Pada 8 April 1875, kultusnya diakui oleh Paus Bto. Pius IX.


dari sumber http://www.santiebeati.it/http://en.santopedia.com/

Bto. Fransiskus Garate

10 September

Fransiskus lahir pada 3 Februari 1857 di Azpeitia, Spanyol. Ia adalah puetra dari sebuah keluarga petani. Setelah sempat bekerja sebagai pelayan pada sebuah kolose Yesuit, Fransiskus memutuskan untuk bergabung dengan Serikat Yesus. Penganiayaan terhadap Yesuit di Spanyol membuatnya harus pergi ke Poyanne, Perancis, untuk masuk novisiat pada tahun 1874. Kaul pertamanya diikrarkan pada 2 Februari 1876 dan ia dikirim ke kolose La Guardia sebagai perawat dan pelayan sakristi. Fransiskus mengikrarkan kaul kekal pada Agustus 1887 dan ditugaskan ke Universitas Duesto, Bilbao. Di tempat barunya, Fransiskus bertugas sebagai penjaga pintu dan pelayan sakristi, pekerjaan yang ia terus lakukan degan taat sampai denga akhir hidupnya. Fransiskus Garate, S.J., meninggal pada 9 September 1929 di Universitas Duesto, Bilbao, Spanyol. Pada 6 Oktober 1985, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.


dari sumber http://www.catholic.org/http://www.pantisemedi.com/http://www.santuariodeloyola.org/http://livingspace.sacredspace.ie/, dan Matthew Bunson, Margaret Bunson, Stephen Bunson, John Paul II's Book of Saints.

Sto. Nikolaus Tolentino

10 September

Nikolaus lahir pada sekitar tahun 1246 di Sant' Angelo, Forma, Italia. Ia adalah putera dari Compagnonus de Guarutti dan Amata de Guidiani. Nikolaus dinamakan dari Sto. Nikolaus dari Myra, dimana dikisahkan kedua orangtua Nikolaus memohon diberikan anak melalui perantaraan Sto. Nikolaus. Hidup kudus sudah mulai ia lakukan sejak kecil. Ketika beranjak dewasa, Nikolaus memutuskan untuk bergabung dengan Ordo St. Agustinus, setelah mendengarkan homili dari seorang imam Agustinian. Ia belajar dibawah Bto. Angelus de Scarpetti. Ia ditahbiskan pada tahun 1271 dan setelah menjadi imam, ia banyak berhomili yang berhasil mempertobatkan banyak orang. Tidak lama kemudian ia ditugaskan di Tolentino. Di Tolentino ia mendamaikan dua kelompok yang bermusuhan, Guelfs dan Ghibellines. Devosinya adalah mendoakan orang-orang yang telah meninggal, dan juga jiwa-jiwa di api penyucian. Suatu ketika Nikolaus jatuh sakit, dan ia memperoleh pengelihatan akan Sta. Maria, Sto. Agustinus, dan Sta. Monika, yang mengajarkannya membuat roti yang kemudian menyembuhkannya. Roti ini kemudian dibagikan setelah sebelumnya didoakan, yang sampai saat ini dikenal dengan Roti St. Nikolaus. Banyak kisah mukjizat lainnya yang terjadi melalui perantaraan Nikolaus. Nikolaus Tolentino, O.S.A., meninggal dunia pada 10 September 1305, di Tolentino, Italia. Pada 5 Juni 1446, ia dikanonisasi oleh Paus Eugenius IV.