Pages

Bto Paulus Charles

18 Agustus

Paul Jean Charles lahir pada tahun 1750. Ia bergabung dengan Ordo Sistersian dan ditahbiskan sebagai seorang imam. Pada masa Revolusi Perancis, ia ditangkap dan dipenjarakan pada sebuah kapal tua. Paulus Charles meninggal dunia sebagai martir pada tahun 1794 di Rocheport, Perancis. Pada 1 Oktober 1995, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.


dari sumber http://www.gcatholic.org/, dan http://www.ocso.org/

Bto. Gervasius Brunel

18 Agustus

Gervaise Protase Brunel lahir pada tahun 1744. Ia bergabung dengan Ordo Sistersian dan ditahbiskan sebagai seorang imam. Pada masa Revolusi Perancis, ia ditangkap dan dipenjarakan pada sebuah kapal tua. Gervasius Brunel meninggal dunia sebagai martir pada tahun 1794 di Rocheport, Perancis. Pada 1 Oktober 1995, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.


dari sumber http://www.gcatholic.org/, dan http://www.ocso.org/

Bto. Elias Desgardin

18 Agustus

Augustin Joseph Elia Desgardin lahir pada 21 Desember 1750 di Hénin Liétard, Pas de Calais, Perancis. Ia bergabung dengan Ordo Sistersian dan menjadi seorang biarawan. Pada masa Revolusi Perancis, ia ditangkap dan dipenjara pada sebuah kapal tua. Pada saat ia dipenjara, ia tetap membantu sesama tahanan lainya, dengan merawat mereka yang sakit. Elias Desgardin meninggal dunia pada 6 Juli 1794 sebagai martir di Rocheport, Perancis. Pada 1 Oktober 1995, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.


dari sumber http://saints.sqpn.com/, http://www.gcatholic.org/, dan http://www.ocso.org/

Minggu Biasa XX

Tahun C
 
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Aku datang melemparkan api ke bumi, dan betapa Kudambakan agar api itu selalu menyala! Aku harus menerima pembaptisan, dan betapakah susah hati-Ku sebelum hal itu berlangsung! Kamu sangka Aku datang membawa damai ke bumi? Bukan! Bukan damai, melainkan pertentangan! Karena mulai sekarang akan ada pertentangan antara lima orang dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga. Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya.”
 

Sto. Alberto Hurtado Cruchaga

18 Agustus

Alberto Hurtado Cruchaga lahir pada 22 Januari 1901 di Vina del Mar, Chile. Setelah kematian ayahnya, Alberto dan saudaranya harus dititpkan ke rumah kerabatnya, karena ibunya harus menjual banyak hartanya untuk membayar hutang keluarganya. Mereka sering kali berpindah pindah dari satu rumah ke rumah lainnya. Alberto kemudian mendapatkan beasiswa di kolose Yesuit di Santiago dan mulai tertarik berkarya ditengah orang miskin. Pada tahun 1917, Alberto berkeinginan menjadi seorang Yesuit, tetapi ia disarankan untuk menunda rencananya dan membantu ibu dan saudaranya. Alberto bekerja di sore dan malam hari sambil berkuliah di Universitas Katolik, mengambil ilmu hukum. Setelah pendidikannya tertunada akibat mengikuti wajib militer, Alberto menyelesaikan pendidikannya pada Agustus 1923. Pada 14 Agustus 1923, Alberto masuk novisiat Yesuit di Chillan. Pada tahun 1925, Alberto pindah ke Cordoba, Argentina untuk belajar Kemanusiaan, dan pada tahun 1927, ia diirim ke Spanyol untuk belajar filsafat dan teologi. Pada tahun 1931, Albertus pindah ke Belgia, karena adanya pelarangan Yesuit di Spanyol. Ia melanjutkan belajar teologi di Louvain, dan pada 24 Agustus 1933, ia ditahbiskan menjadi imam. Pada Januari 1936, Alberto kembali ke Chile. Alberto menjadi pengajar di Colegio San Ignacio dan Universitas Katolik Santiago. Alberto mengajarkan katekismus kepada orang miskin, beberapa kali memimpin retreat, dan menjadi pembimbing spiritual para pria muda, bahkan membimbing mereka dalam panggilan menjadi seorang imam atau berkarya sebagai awam. Pada tahun 1941, Alberto menerbitkan buku yang terkenal, "Apakah Chile Negara Katolik?". Ditahun yang sama ia menjadi asisten untuk Gerakan Orang Muda dalam Aksi Katolik. Pada Oktober 1944, dalam sebuah retreat, Alberto dan peserta retreat menyadari banyaknya orang miskin di jalan-jalan kota Santiago, dan kemudian mereka membuat "El Hogar de Christo" yang memberikan rumah penampungan bagi orang-orang miskin dan tidak memiliki rumah. Rumah pertama dibuka untuk anak-anak, lalu untuk wanita, dan terkahir untuk pria. Pada tahun 1945, Alberto pergi ke Amerika untuk mempelajari sebuah gerakan dan kemungkinan diterapkan dalam El Hogar. Pada tahun 1947, Alberto membentuk Asosiasi Pedagang di Chile (ASICH) setelah terinsiprasi dari Ajaran Sosial Gereja. Pada tahun 1951, Alberto mendirikan "Mensaje", yang dikenal sebagai gerakan Yesuit untuk menjelaskan doktrin-doktrin Gereja. Alberto Hurtado Cruchaga, S.J., meninggal dunia pada 18 Agustus 1952 di Santiago, Chile, karena sakit kanker pankreas. Pada 16 Oktober 1994, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II, dan pada 23 Oktober 2005, ia dikanonisasi oleh Paus Benediktus XVI.


dari sumber http://saints.sqpn.com/http://catholic.org/http://www.vatican.va/, dan http://en.wikipedia.org/

Sta. Yohana Delanoue

18 Agustus

Jeanne Delanoue lahir pada 18 Juni 1666 di Saumur, Anjou, Perancis. Ia adalah puteri bungsu dari duabelas bersaudara. Ayahnya meninggal dunia ketika ia berusia enam tahun, dan ibunya mulai menjalankan bisnis keluarganya dibantu Yohana, yang berkembang dengan pesat. Setelah kematian ibunya, saat Yohana berusia duapuluh tujuh tahun, Yohana mendapat panggilan, baik melalui pengelihatan, dan juga kunjungan seorang peziarah wanita tua, Frances Souchet, dari Rennes pada Hari Raya Pentakosta. Yohana mulai membuka perhatiannya kepada orang-orang miskin dan membantunya. Dari mulai mengunjungi orang-orang miskin, sampai kemudian banyak orang miskin mencari Yohana. Pada tahun 1700, ia menerima seorang anak ke dalam rumahnya, yang kemudian disusul oleh orang sakit, orang tua, dan orang miskin. Dengan banyaknya orang yang harus ia bantu, Yohana menggunakan sebuah gua kosong yang dibuat senyaman mungkin untuk membantu mereka. Dalam waktu empat tahun, karya Yohana menarik perhatian beberapa gadis muda untuk membantunya. Yohana kemudian mendirikan Kongregasi St. Anna dari Penyelenggaraan Ilahi (Sainte Anne de la Providence). Konstitusi kongregasi ini diakui pada tahun 1709 dan Yohana kemudian dikenal dengan nama Yohana dari Salib. Pada tahun 1715, rumah untuk orang miskin pertama di Saumur berhasil didirikan. Karyanya mulai cepat tersebar ke luar Saumur dan Keuskupannya. Yohana memiliki banyak komunitas, rumah untuk orang miskin, dan sekolah. Yohana Delanoue meninggal dunia pada 17 Agustus 1736 di Fencet, Perancis. Pada 5 November 1947, ia dibeatifikasi oleh Paus Pius XII, dan pada 31 Oktober 1982, ia dikanonisasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.


dari sumber http://www.indocell.net/yesaya/http://saints.sqpn.com/http://www.catholic.org/, dan http://www.vatican.va/

Sta. Helena

18 Agustus

Flavia Julia Helena lahir sekitar tahun 248 di Drepanum, Turki. Helena menikah dengan Konstantinus Chlorus dan keduanya dikaruniai seorang putera bernama Kontantinus yang kemudian menjadi Kaisar Romawi. Helena ditinggalkan oleh suaminya demi untuk menikah lagi dengan anak-tiri dari Kaisar Maximinianus Herculius. Ketika puteranya Konstantin menjadi Kaisar menggantikan ayahnya, ia membawa Helena kembali ke istana dan memberikannya gelar Augusta, dan juga menjadi Ratu. Dikisahkan bahwa Helena menjadi seorang Kristen karena pengaruh dari Konstantin yang baru saja memenangi perang melawan Maxentius, atas bantuan Tuhan. Helena senang membantu orang-orang miskin, dan ia juga menyumbang dalam jumlah besar kepada setiap gereja yang ia kunjungi. Diusianya yang sudah senja, Helena masih melakukan perjalanan ziarah menuju Tahan Suci. Disana Helena bertekat untuk menemukan Salib Suci Yesus. Dikisahkan, pada tahun 326, Helena dan rombongannya berhasil menemukan tiga salib, dan atas saran dari Sto. Makarius dari Yerusalem, salib-salib itu disentuhkan kepada seorang wanita yang menderita sakit yang tidak dapat disembuhkan. Salah satu salib itu berhasil langsung menyembuhkan wanita itu dan dinyatakan sebagai Salib Suci. Bagian dari Salib Suci dikirim ke Roma dan Konstantinopel, sementara itu sebuah gereja didirikan ditempat dimana salib itu ditemukan. Helena meninggal dunia sekitar tahun 330 di Nikomedia, dihadapan puteranya.


Bto. Angelus Agustinus Mazzinghi

18 Agustus

Angelus Agustin Mazzinghi lahir pada sekitar tahun 1386 di Firenze, Florence, Italia. Pada sekitar tahun 1413, Angelus masuk Ordo Karmel dan dikenal sebagai anggota pertama Pembaharuan St. Maria Delle Selve. Ia ditahbiskan menjadi imam dua tahun kemudian dan bertugas berhomili di beberapa biara. Angelus sempat menjadi Prior untuk beberapa biara, dan dikenal karena homilinya akan Sabda Allah. Angelus Agustinus Mazzinghi, O.Carm., meninggal dunia pada 17 Agustus 1438 di Firenze, Florence, Italia. Pada 7 Maret 1761, ia dibeatifikasi oleh Paus Klement XIII.


dari sumber http://www.carmelnet.org/http://ocarm.org/http://www.karmelindonesia.org/, dan http://saints.sqpn.com/