Pages

Bta. Maria Romero Meneses

7 Juli

Maria Romero Meneses lahir pada 13 Januari 1902 di Granada, Nikaragua. Ia adalah puteri dari keluarga kelas atas di Nikaragua. Sejak kecil ia sudah diberikan pendidikan terbaik, terutama dalam hal menggambar dan melukis, dan bermain piano dan biola. Ia kemudian disekolahkan di sekolah suster-suster Salesian, dan ketika Maria berusia duabelas tahun ia mengalami penyembuhan ajaib dari sakitnya yang membuat ia terpanggil untuk menjadi biarawati Salesian. Pada 8 Desember 1915, Maria bergabung dengan kelompok Putri-Putri Maria, yang berdevosi kepada Bunda Maria. Setelah melalui bimbingan dari pembimbing rohaninya, pada tahun 1920, Maria bergabung dengan Putri-putri Maria Penolong Umat Kristiani (F.M.A.). Pada 6 Januari 1929, Maria mengikrarkan kaul kekal. Pada tahun 1931, Maria pergi ke San Jose, Costa Rica. Disana ia mengajar untuk sekolah bagi gadis-gadis kaya, pada tahun 1933. Pada tahun 1934, ia berhasil menarik beberapa murudnya untuk berkarya bersamanya menyebarkan Injil, dan juga berkatekisasi. Pada tahun 1945, Maria mulai membuat pusat rekreasi dan pada tahun 1953, ia juga membuat pusat pendistribusian makanan. Pada tahun 1961, Maria mendirikan "casita", sebuah sekolah bagi gadis-gadis miskin. Pada tahun 1966 Maria mendirikan sebuah klinik dimana banyak dokter dengan sukarela membantunya, juga banyak donasi yang diberikan untuk usaha Maria. Maria juga merencanakan untuk mendirikan sebuah desa, dimana orang miskin dapat memperoleh tempat tinggal dengan harga terjangkau, serta pasar, sekolah, dan pusat pelatihan kerja. Semua hal ini terwujud pada tahun 1973. Maria juga mendirikan sebuah gereja yang didedikasikan untuk St. Maria, Penolong Umat Kristiani. Maria Romero Meneses, F.M.A., meninggal dunia pada 7 Juli 1977, karena serangan jantung di Las Penitas, Leon, Nikaragua. Tubuhnya dipindahkan ke San Jose, Kosta Rika, dan dimakamkan di kapel Salesian. Pada 14 April 2002, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.


dari sumber http://www.sdb.org/http://www.vatican.va/ dan http://saints.sqpn.com/

Minggu Biasa XIV

Tahun C

Sekali peristiwa Tuhan menunjuk tujuh puluh murid. Ia lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka, “Tuaian memang banyak, tetapi pekerjanya sedikit! Sebab itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, agar ia mengirimkan pekerja-pekerja ke tuaian itu. Pergilah! Camkanlah, Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan. Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu ‘Damai sejahtera bagi rumah ini’. Dan jika di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal padanya; tetapi jika tidak, salammu akan kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Jika kamu masuk ke dalam sebuah kota dan diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ. Dan katakanlah kepada mereka, ‘Kerajaan Allah sudah dekat padamu’. Tetapi jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah: Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami, kami kebaskan di depanmu; tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat. Aku berkata kepadamu: pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu." Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."


dari sumber http://renunganpagi.blogspot.com/ dan Alkitab Deuterokanonika, LAI-LBI