Pages

Martir dari Rocheport

6 Juli

Pada masa Revolusi Perancis, terjadi penganiayaan terhadap umat Katolik yang tetap setia kepada Takhta Suci. Pada masa ini, sebanyak 64 biarawan atau imam ditahan pada sebuah kapal tua di Rocheport, Perancis. Kondisi kapal yang buruk membuat kesehatan para tahanan memburuk, dan satu demi satu meninggal dunia pada tahun 1794 sampai dengan tahun 1795. Pada 1 Oktober 1995, para martir dari Rocheport dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II. Mereka adalah:

  1. Bto. Jean-Baptiste Souzy
  2. Bto. Antoine Bannassat
  3. Bto. Jean-Baptiste de Bruxelles
  4. Bto. Florent Dumontet de Cardaillac
  5. Bto. Jean-Baptiste Duverneuil
  6. Bto. Pierre Gabilhaud
  7. Bto. Louis Wulphy Huppy
  8. Bto. Pierre Jarrige de la Morelie de Biars
  9. Bto. Barthélémy Jarrige de la Morelie de Biars
  10. Bto. Jean-François Jarrige de la Morelie de Breuil
  11. Bto. Jean-Joseph Juge de Saint-Martin
  12. Bto. Marcel-Gaucher Labiche de Reignefort
  13. Bto. Pierre-Yrieix Labrouche de Laborderie
  14. Bto. Claude-Barnabé de Laurent de Mascloux
  15. Bto. Jacques Lombardie
  16. Bto. André-Joseph Marchandon
  17. Bto. François D'Oudinot de la Boissière
  18. Bto. Raymond Petiniaud de Jourgnac
  19. Bto. Jacques Retouret
  20. Bto. Paul-Jean Charles
  21. Bto. Augustine-Joseph Desgardin
  22. Bto. Pierre-Sulpice-Christophe Faverge
  23. Bto. Joseph Imbert
  24. Bto. Claude-Joseph Jouffret de Bonnefont
  25. Bto. Claude Laplace
  26. Bto. Noël-Hilaires le Conte
  27. Bto. Pierre-Joseph Legroing de la Romagère
  28. Bto. Jean-Baptiste Jacques Louis Xavier Loir
  29. Bto. Jean Mopinot
  30. Bto. Philippe Papon
  31. Bto. Nicolas Savouret
  32. Bto. Jean-Baptiste Ignace Pierre Vernoy de Montjournal
  33. Bto. Louis-Armand-Joseph Adam
  34. Bto. Charles-Antoine-Nicolas Ancel
  35. Bto. Claude Béguignot
  36. Bto. Jean Bourdon
  37. Bto. Louis-François Lebrun
  38. Bto. Michel-Bernard Marchand
  39. Bto. Pierre-Michel Noël
  40. Bto. Gervaise-Protase Brunel
  41. Bto. François François
  42. Bto. Jacques Gagnot
  43. Bto. Jean-Baptiste Guillaume
  44. Bto. Jean-Georges Rehm
  45. Bto. Claude Richard
  46. Bto. François Hunot
  47. Bto. Jean Hunot
  48. Bto. Sebastian-Loup Hunot
  49. Bto. Georges Edme René
  50. Bto. Lazare Tiersot
  51. Bto. Scipion-Jérôme Brigéat de Lambert
  52. Bto. Jean-Nicolas Cordier
  53. Bto. Charles-Arnaud Hanus
  54. Bto. Nicolas Tabouillot
  55. Bto. Antoine Auriel
  56. Bto. Élie Leymarie de Laroche
  57. Bto. François Mayaudon
  58. Bto. Claude Dumonet
  59. Bto. Jean-Baptiste Laborier du Vivier
  60. Bto. Gabriel Pergaud
  61. Bto. Michel-Louis Brulard
  62. Bto. Charles-René Collas du Bignon
  63. Bto. Jacques-Morellus Dupas
  64. Bto. Jean-Baptiste Menestral

dari sumber  http://www.gcatholic.org/ dan http://newsaints.faithweb.com/

    Sta. Maria Goretti

    6 Juli

    Maria Goretti lahir pada 16 Oktober 1890 di Corinaldo, Ancona, Italia. Ia adalah puteri dari Luigi Goretti dan Assunta Carlini. Maria juga memiliki saudara yakni, Teresa, Ersilia, Angelo, Sandrino, dan Mariano. Keluarganya adalah keluarga petani miskin. Pada tahun 1896, keluarganya pinda ke Ferriere di Conca. Tidak lama kemudian, Maria harus kehilangan ayahnya karena menderita malaria, sehingga ibunya harus mengurus keenam anaknya sendiri. Mereka kemudian pindah ke Le Ferriere dan tinggal bersama keluarga-kelaurga lain yang diantaranya adalah keluarga Serenelli. Saat Maria berusia hampir duabelas tahun, kecantikannya menarik perhatian Alessandro Serenelli yang berusia sembilan belas tahun. Pada suatu ketika, Alessandro mencoba memperkosanya, tetapi Maria melawan dan memperingatkan Alessandro bahwa apa yang hendak ia lakukan adalah dosa dan ia dapat masuk neraka karenanya. Maria kemudian mengatakan bahwa ia lebih baik mati daripada menerima perbuatan Alessandro, dan hal ini membuat Alessandro marah dan mencekik Maria, kemudian ia menusuknya empat belas kali. Maria berhasil selamat selama dua hari di rumah sakit. Maria memaafkan Alessandro dan ia juga berdoa kepada Tuhan supaya memaafkan Alessandro. Maria Goretti meninggal dunia pada 6 Juli 1902 di Nettuno, Lazio, Italia, dan ia dianggap sebagai martir. Alessandro dihukum 30 tahun penjara dan pada saat dipenjara, ia mendapatkan pengelihatan tentang Maria Goretti. Dalam pengelihatan itu, Alessandro berada pada sebuah halaman dan melihat Maria berpakaian putuh dan mengumpulkan bunga lily dan tersenyum kepadanya. Maria memberikan bunga yang ia kumpulkan kepada Alessandro kemudian Maria hilang dari hadapannya. Sejak saat itu, Alessandro menyesali perbuatannya dan bertobat. Setelah keluar dari penjara, hal pertama yang ia lakukan adalah menemui ibu Maria Goretti dan meminta maaf. Assunta Carlini memaafkannya dengan alasan bahwa Maria telah memaafkan Alessandro dan ia tidak berhak untuk tidak memaafkannya juga. Pada 27 April 1947, Maria Goretti dibeatifikasi oleh Paus Pius XII, dan pada 24 Juni 1950 ia dikanonisasi oleh Paus yang sama, dihadapan ibunya dan Alessandro. Kanonisasi Maria Goretti merupakan satu-satunya kanonisasi yang dihadiri langsung oleh orangtuanya.


    dari sumber:
    http://en.wikipedia.org/
    http://saints.sqpn.com/
    http://www.catholic.org/
    http://www.imankatolik.or.id/
    http://www.indocell.net/yesaya/