Pages

Bto. Antonius Baldinucci

2 Juli

Antonius Baldinucci lahir pada 19 Juni 1665 di Florence, Italia. Ia adalah putera dari Filippo Baldinucci, seorang pekerja seni. Antonius memperoleh pendidikan pada sebuah sekolah Yesuit di Florence dan ia tertarik untuk menjadi seorang imam. Ia sempat tertarik untuk mengikuti saudaranya yang bergabung dengan Ordo Dominikan, tetapi ia kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Serikat Yesus. Ia masuk novisiat pada 21 April 1681, dan ditahbiskan menjadi imam pada 28 Oktober 1695. Ia kemudian dikirim untuk belajar teologi di Kolose Roma. Antonius kemudian mengajar di Sekolah Yeruit di Terni dan Roma. Pada 15 Agustus 1698, ia diizinkan untuk mengikrarkan kaul keempat Serikat Yesus. Antonius memulai misinya di Monte Santo dan berlanjut di Frascati dan Viterbo. Antonius memusatkan misinya pada meditasi latihan rohani Sto. Ignasius dari Loyola. Ia pernah mengadakan sebuah prosesi dari suatu tempat menuju tempat ia akan melakukan misi. banyak orang mengenakan mahkota duri dan mencambuki diri sampai mengeluarkan darah. Dalam perjalanan berkotbah, Antonius pergi membawa salib, menggunakan rantai berat, dan ia juga mencambuki dirinya sampai mengeluarkan darah. Ia rekadang mengadakan pembakaran di tengah kota terhadap kartu, dadu, dan alat-alat musik. Banyak orang bertobat dan Antonius meluangkan banyak waktu untuk mendengarkan pengakuan dosa. Selain itu, Antonius juga meluangkan banyak waktunya untuk mengajar katekismus kepada anak-anak, mengunjungi orang sakit, dan berdoa. Antonius memiliki devosi kepada Bunda Maria dalam sebuah gamabr Refugium Peccatorum. Melalui gambar ini juga banyak terjadi mukjizat kesembuhan. Antonius Baldinucci, S.J., meninggal dunia pada 6 November 1717 di Posi, Lazio, Italia. Pada 23 April 1893, ia dibeatifikasi oleh Paus Leo XIII.


dari sumber http://www.newadvent.org/, http://www.catholic.org/, http://saints.sqpn.com/, dan http://en.wikipedia.org/

Bto. Yulianus Maunoir

2 Juli

Julien Maunoir lahir pada 1 Oktober 1606 di St. Georges de Reitembault, Perancis. Ia memperoleh pendidikan di Kolose Yesuit di Rennes, dan ia kemudian memutuskan bergabung dengan Serikat Yesus. Yulianus pada awalnya berharap menjadi misionaris di Kanada. Yulianus belajar filsafat di La Fleche. Ia kemudian bertugas mengajar bahasa Latin dan Yunani di sebuah Kolose di Quimper, Brittany. Ia kemudian belajar bahasa Breton supaya dapat berkotbah kepada para petani setempat. Yulianus kemudian melanjutkan pendidikan teologi di Tours. Dikisahkan ia jatuh sakit dan di tengah sakitnya yang parah, Yulianus berjanji untuk menjadi misionaris di Brittany jika ia sembuh. Tuhan mengabulkan keinginannya dan menyembuhkan Yulianus. Pada tahun 1637, ia ditahbiskan menjadi imam, dan pada tahun 1640 ia kembali ditugaskan di Quimper. Yulianus memulai karyanya dengan pergi dari kota ke desa untuk berkotbah dan mendengarkan pengakuan dosa umat. Yulianus mengajarkan ajaran-ajaran Kristen sebagai pondasi iman. Yulianus kemudian meminta bantuan imam-imam paroki untuk membantu karyanya dalam mendengarkan pengakuan dosa, mengajar, dan membagikan Komuni. Para imam ini kemudian meminta izin dari Uskup untuk membantu karya Yulianus. Kemudian terbentuklah Misionaris Brenton yang jumlahnya semakin bertambah setiap tahunnya. Yulianus ditengah kesibukannya masih menyempatkan diri menuliskan buku spiritual. Ketika kesehatannya menurun, Yulianus mulai mengurangi jumlah misi yang ia kerjakan. Yulianus Maunoir, S.J., meninggal dunia pada 28 Januari 1683 di Plevin, Perancis. Pada 20 Mei 1951, ia dibeatifikasi oleh Paus Pius XII.


dari sumber http://saints.sqpn.com/, http://www.jesuit.org.sg/, dan http://en.wikipedia.org/

Sto. Bernardino Realino

2 Juli

Bernardino Realino lahir pada 1 Desember 1530 di Carpi, Modena, Italia. Ia adalah putera keluarga bangsawan di Capri. Bernardino pada awalnya belajar kedokteran dan kemudian hukum, sampai ia memperoleh gelar doktor pada 1563. Bernardino juga menjadi hakim, walikota Felizzano, Cassine, dan Castelleone. Ia juga sempat menjadi kepala pengumpul pajak dan auditor. Bernardino dikatakan sempat menikah dengan Kloside, tetapi istrinya meninggal dunia tidak lama kemudian. Dalam sebuah retret, ia merasakan panggilan yang ada dalam dirinya, dan kemudian ia memutuskan untuk menjadi seorang Yesuit pada tahun 1564. Bernardino ditahbiskan sebagai imam pada tahun 1567. Ia pada awalnya bertugas sebagai kepala novis di Naples dan kemudian ia dipindahkan ke Lecce untuk mendirikan sebuah kolose. Baik di Naples dan di Lecce, Bernardino menunjukan kesalehan hidup yang selalu dikenang oleh umatnya, terlebih di Lecce, dimana Bernardino menghabiskan empatpuluh dua tahun hidupnya. Bernardino sempat ditunjuk sebagai rektor kolose Yesuit di Lecce, dan juga superior komunitas disana. Bernardino juga dikenal karena mukjizat-mukjizat yang terjadi melalui perantaraannya. Bernardino Realino, S.J., meninggal dunia pada 2 Juli 1616, di Lecce, Italia. Pada 12 Januari 1896, ia dibeatifikasi oleh Paus Leo XIII, dan pada 22 Juni 1947, ia dikanonisasi oleh Paus Pius XII.


Sto. Fransiskus Jerome

2 Juli

Franciscus de Hieronymo lahir pada 17 Desember 1642 di Grottaglie, Apulia, Italia. Ia adalah putera dari John Leonard di Girolamo and Gentilesca Gravina. Fransiskus memperoleh pendidikan di Kolose Yesuit di Taranto. Ia kemudian dikirim Naples untuk belajar di Kolose Gesu Vecchio. Fransiskus ditahbiskan pada 18 Maret 1666 di Naples, Italia. Setelah berkarya selama empat tahun, ia memutuskan bergabung dan diterima pada novisiat Serikat Yesus pada 1 Juli 1670. Setelah satu tahun, Fransiskus dikirim dalam misi ke Otranto. Setelah berkarya selama empat tahun, Fransiskus dikirim oleh pimpinannya untuk melanjutkan pendidikan teologi di Naples, dan ia tinggal di Gesu Nuovo. Fransiskus kemudian membentuk sebuah kongregasi yang berisi para buruh dengan nama Oratio della Missione yang bertujuan membantu karya misionaris. Fransiskus juga dikenal sebagai seorang pengkotbah. Ia banyak mempertobatkan orang dan menggiring para pendosa, terutama para wanita tuna susila menuju jalan yang benar. Ia memberikan penampungan kepada anak-anak terlantar, yang beberapa diantaranya kemudian mengikuti hidup religius. Ia juga mempertobatkan budak-budak Muslim. Banyak mukjizat terjadi melalui perantaraannya. Fransiskus Jerome, S.J., meninggal dunia pada 11 Mei 1716 di Naples, Italia. Pada 2 Mei 1806, ia dibeatifikasi oleh Paus Pius VII, dan pada 26 Mei 1839, ia dikanonisasi oleh Paus Gregorius XVI.


dari sumber http://www.imankatolik.or.id/, http://saints.sqpn.com/, http://www.catholicculture.org/, http://www.catholic.org/, http://www.newadvent.org/, dan http://en.wikipedia.org/