Bto. Yohanes Baptista Skalabrini

4 Juni

Giovanni Battista Scalabrini lahir pada 8 Juli 1839 di Fino Mornasco, Como, Italia. Ia adalah putera dari sebuah keluarga yang taat. Yohanes masuk seminari Como, dan menyelesaikan pendidikan filsafat dan teologi. Ia ditahbiskan sebagai imam pada 30 Mei 1863, dan ditugaskan menjadi pengajar di seminari. Pada tahun 1867, ia diangkat menjadi rektor, dan pada tahun 1870, ia menjadi pastor paroki. Pada 20 Januari 1876, Yohanes ditunjuk sebagai Uskup Piacenza oleh Paus Bto. Pius IX, setelah karya pastoralnya menarik perhatian Paus. Sebagai Uskup, Yohanes secara rutin mengunjungi umatnya. Ia juga melakukan reorganisasi terhadap seminari, dan reformasi terhadap kurikulumnya. Yohanes juga mengusulkan dilakukannya Kongres Kateketik Nasional di Piacenza. Ketika terjadi wabah kolera, Yohanes menolong mereka yang terjangkiti wabah. Ketika terjadi bencana kelapara, Yohanes menjual kuda, piala, bahkan salib pectoral-nya untuk membeli makanan. Yohanes juga mempromosikan rekonsiliasi antara Gereja dan Negara. Kepedulian Yohanes terhadap orang-orang Italia yang ber-emigrasi diwujudkan dengan mendirikan Kongregasi Misionaris St. Karolus Borromeus/ Congregatio Missionariorum a S. Carolo/ Scalabrinian (C.S.), pada 28 November 1887 atas izin Paus Leo XIII. Kongregasi ini juga didirikan bagi para biarawati pada 25 Oktober 1895. Yohanes juga meyakinkan Sta. Fransiska Xaveria Cabrini dan biarawatinya untuk berkarya bagi orang-orang Italia di Amerika. Yohanes Baptista Skalabrini meninggal dunia pada 1 Juni 1905 di Piacenza, Italia. Pada 9 November 1997, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.

dari sumber http://churchofsaintrocco.org/, http://www.catholic.org/, http://saints.sqpn.com/, http://www.gcatholic.org/, dan http://en.wikipedia.org/

Bto. Yakobus dari Viterbo

4 Juni

Yakobus Cappoci lahir pada sekitar tahun 1255 di Viterbo, Italia. Ia adalah putera keluarga Cappoci yang terkenal. Yakobus bergabung dengan Ordo Agustinian pada sekitar tahun 1270 di biara Tritunggal Mahakudus, Viterbo. Yakobus di kirim ke Paris untuk belajar, dan salah satu pengajarnya adalah Giles dari Roma, murid Sto. Tomas Aquino. Yakobus sempat kembali ke Italia setalah menyelesaikan pendidikannya, tetapi ia kembali ke Paris untuk melanjutkan pendidikannya. Pada tahun 1293, Yakobus menyelesaikan pendidikannya dan mulai mengajar teologi. Pada tahun 1300, Yakobus mengikuti kapitel di Naples. Disana ia terlibat pertengkaran dengan Prior Jendral, Bto. Agustinus dari Tarano, karena Yakobus membela seorang biarawan Jerman yang mendapat tuduhan. Kerendahan hati Yakobus dalam membela biarawan yang ia yakini tidak bersalah, membuatnya dikenal. Pada September 1302, Yakobus ditunjuk oleh Paus Bonifasius VIII menjadi Uskup Beneveto, dan pada bulan Desember ia menjadi Uskup Agung Naples. Pada tahun 1303, Yakobus menerbitkan buku De Regimine Christiano. Sebagai Uskup Agung Naples, Yakobus mendirikan Katedral Naples. Yakobus dari Viterbo, O.S.A., meninggal dunia pada akhir sekitar awal tahun 1308 di Naples, Italia. Pada tahun 1911, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Pius X.

dari sumber http://osa-west.org/, http://augustinians.net/, http://midwestaugustinians.org/, dan http://en.wikipedia.org/

Sto. Petrus dari Verona

4 Juni

Petrus lahir pada tahun 1205 di Verona, Italia. Ia adalah putera dari sebuah keluarga penganut ajaran sesat Katarisme, yang masih mirip dengan ajaran sesat Manicheanisme. Petrus memperoleh pendidikan dari sebuah sekola Katolik dan ia melanjutkan pendidikan di Universitas Bologna. Ia bertemu dengan Sto. Dominikus dan memutuskan untuk bergabung dengan Ordo Dominikan. Setelah ditahbiskan menjadi imam, Petrus menjadi seorang pengkotbah terkenal. Petrus berkotbah di wilayah Lombardia, Italia Utara, terutama melawan ajaran sesat Katarisme. Pada tahun 1234, Paus Gregorius IX menunjuknya menjadi inquisitor. Petrus berkotbah di seluruh Italia, sperti di Roma, Florence, Blogna, Genoa, dan Como. Dikisahkan juga Petrus dapat berbicara dengan para kudus. Petrus menjadi memiliki banyak musuh karena kotbah-kotbahnya yang mempertobatkan banyak orang. Ketika Petrus dalam perjalanan dari Como menuju Milan, ia dibunuh oleh pembunuh yang dibayar oleh penganut Katarisme. Para pembunuhnya menghujamkan kapak ke kepala Petrus, dan dalam keadaan seperti itu, Petrus masih sempat bersaksi dengan menuliskan Aku Percaya Akan Allah, sebelum pada akhirnya ia ditusuk. Petrus dari Verona, O.P., meninggal dunia pada 6 April 1252 di dekat Milan, Italia. Pada 25 Maret 1253, ia dikanonisasi oleh Paus Innosensius IV.

dari sumber:
http://www.imankatolik.or.id/
http://www.newadvent.org/
http://www.catholic.org/
http://nashvilledominican.org/
http://saints.sqpn.com/
http://en.wikipedia.org/