Pages

Bto. Yoseph Gerard

29 Mei

Yoseph Gerard lahir pada 12 Maret 1831 di Bouxières-aux-Chéne, Perancis. Ia adalah putera dari John Gerard, seorang petani, dan Ursule Stofflet.Sejak awal, Yoseph sudah memiliki keinginan untuk menjadi imam. Ketika mempersiapkan diri untuk masuk seminari, ia tertarik pada sebuah tarekat yang belum lama didirikan. Pada usia duapuluh tahun, Yoseph bergabung dengan Oblat Maria Imakulata. Pada tahun 1853, Yoseph ditahbiskan menjadi diakon oleh Sto. Eugenius dari Mezonod, dan ia dikirim menjadi misionaris di Afrika Selatan. Pada tahun 1854, Yoseph ditahbisakn menjadi imam dan mulai berkarya di tengah orang-orang Zulu. Pada tahun 1862, Yoseph dikirim untuk berkarya di Lesotho. Ia tiba bersama Uskup Allard, dan Bruder Bernard, dan mereka diterima oleh Raja Moshoeshoe I. Atas seizin Raja, Yoseph membangun Motse-oa-Ma-Jesu atau desa Bunda Yesus, yang kemudian dikenal dengan nama Roma. Yoseph juga membantu Raya Moshoeshoe ketika terjadi perang. Setelah empatbelas tahun berkarya di Roma, Yoseph pindah ke Lesotho bagian utara dan mendirikan misi St. Monika. Dalam semua karyanya, Yoseph sangat memperhatikan meraka yang sakit dan menderita. Yoseph Gerard, O.M.I., meninggal dunia pada 29 Mei 1914 di Roma, Lesotho. Pada 15 September 1988, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.


dari sumber http://omipostulationen.weebly.com/, http://www.omi.org.za/, http://oblatevocations.ca/, http://www.stbenedicts.co.za/, http://www.vatican.va/, http://www.fcscj.org/, dan http://en.wikipedia.org/

Sta. Maria Anna dari Paredes

29 Mei

Maria Anna lahir pada 31 Oktober 1618 di Quito, Ekuador. Ia adalah puteri dari Girolamo Flores Zenel de Paredes, seorang bangsawan dari Toledo, dan Mariana Cranobles de Xaramilo. Dikisahkan kelahirannya ditandai dengan fenomena yang tidak biasa. Selama hidupnya, Maria Anna juga beberapa kali mengalami mukjizat yang menghidarkannya dari kematian. Maria Anna kehilangan kedua orangtuanya ketika masih kecil dan kemudian ia diasuh oleh saudaranya. Ia menunjukan kekudusannya dalam hidup da dan devosi kepada Bunda Maria. Maria Anna juga bergabung dengan Ordo Ketiga Fransiskan, mengikrarkan kaul kemurnian, kemiskinan, dan ketaatan ketika berusia sepuluh tahun. Maria Anna kemudian menyadari Tuhan memanggilnya untuk hal lain, sehingga ia memutuskan untuk menjadi pertapa di rumah saudaranya. Hidup matiraganya sangat keras ia jalani, seperti ia hanya mengkonsumsi Ekaristi saja setiap harinya. Maria Anna juga diberikan beberapa karunia, seperti meramal, dan melakukan beberapa mukjizat lain, seperti menyembuhkan orang sakit, dan membangkitkan seseorang dari kematian. Ketika terjadi wabah penyakit, Maria Anna membantu mereka yang sakit dan ia juga berdoa mempersembahkan dirinya demi kesembuhan para penderita wabah penyakit. Maria Anna dari Yesus de Paredes, O.F.S.,  meninggal dunia pada 26 Mei 1645 di Quito, Ekuador. Pada 10 November 1853, ia dibeatifikasi oleh Paus Bto. Pius IX, dan pada 9 Juli 1950, ia dikanonisasi oleh Paus V. Pius XII.