Pages

Bto. William Tirri

12 Mei

William Tirry lahir pada tahun 1608 di Cork, Irlandia. Ia adalah putera dari John Tirry, dan Joan. Pamannya adalah Uskup Keuskupan Cork-Cloyne. Ketika berusia delapanbelas tahun, William bergabung dengan Ordo St. Agustinus di Cork. Ia kemudian dikirim untuk belajar ke Valladolid, Spanyol, dan dilanjutkan ke Paris, Perancis pada tahun 1635. Setelah menyelesaikan pendidikannya, William ditempatkan di Brussels, Belgia. Setelah ditahbiskan sebagai Imam, William kembali ke Irlandia pada tahun 1641. Situasi politik, akibat dari Protestanisme, di Irlandia yang baruk membuat William tidak dapat kembali ke komunitasnya. Untuk sementara waktu, William bekerja dengan pamannya. Pada tahun 1646, William ditunjuk sebagai sekretaris provinsial, dan pada 15 Juni 1649, ia ditunjuk sebagai prior provinsial di Skreen. Situasi politik membuat William tidak dapat tinggal di biara di Skreen. William harus menyembunyikan diri, dan memberikan pelayanan secara sembunyi-sembunyi, ketika dikeluarkan aturan Imam Gereja Katolik dituduh melakukan pengkhianatan. William dikhianati oleh orang-orang disekitarnya, dan ditangkap pada Malam Paskah, Maret 1654. William menolak menyangkal iman Katoliknya, dan mengakui kesetiaannya kepada pimpinan Ordo St. Agustinus, dan kepada Paus. William dianggap berkhianat dan dijatuhi hukuman mati. Dengan jubah Ordo St. Agustinus, dan berdoa Rosario, William menghadapi hukuman mati yang dijatuhkan kepada dirinya. William Tirri, O.S.A., meninggal dunia sebagai martir pada 12 Mei 1654 di Clonmel, Irlandia. Pada 27 September 1992, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.


dari sumber http://midwestaugustinians.org/, http://augustinians.net/, http://osa-west.org/, dan http://saints.sqpn.com/

Sto. Leopoldus Mandić

12 Mei

Bogdan Mandić lahir pada 12 Mei 1866 di Herceg Novi, Boka Kotorska, Montenegro. Ia adalah putera dari Petar Antun Mandić, seorang keturunan bangsawan dan pemilik kapal-kapal penangkap ikan, dan Dragica Zarević. Bogdan memiliki fisik yang lemah. Kehidupan keluarganya sempat mengalami kejatuhan, sehingga ia memiliki rasa kepedulian terhadap sesama. Pada 16 November 1882, Bogdan memutuskan untuk bergabung dengan Ordo Fransiskan Kapusin di Udine, Italia. Pada 2 Mei 1884, ia menerima jubah dan mengambil nama Leopoldus. Pada 4 Mei 1885, ia mengikrarkan kaul pertamanya, dan pada 28 Oktober 1888, ia mengikrarkan kaul kekalnya. Leopoldus ditahbiskan pada 20 September 1890 di Venesia. Leopoldus sangat terinspirasi untuk mempersatukan umat Kristen di negaranya, dan oleh sebab itu, ia berkeinginan menjadi misionaris di negaranya. Keinginan itu tidak terwujud, karena Leopoldus dianggap tidak mampu, dan ditugaskan untuk menjadi seorang pengaku di Padua. Leopoldus menjalankan tugasnya dengan mendengarkan pengakuan dosa umat setiap harinya. Banyak saudara tarekatnya yang mengkritiknya, karena memberikan penitensi yang ringan, tetapi Leopoldus memiliki alasan-alasan yang dihasilkan dari rasa kepedulian yang tertanam dalam dirinya. Leopoldus selalu berdoa setiap malam untuk menanggung penitensi ringan yang ia berikan kepada umatnya. Ketika terjadi Perang Dunia I, pada tahun 1906 Leopoldus menolak melepaskan kewarganegaraannya, sehingga ia harus tinggal di dalam penjara. Leopoldus menderita Kanker Kerongkongan. Sebelum meninggal, para biarawan menyanyikan madah Salve Regina, yang mengantar Leopoldus dalam istirahat kekal. Leopoldus Mandić, O.F.M.Cap., meninggal dunia pada 30 Juli 1942 di Padua, Italia. Pada 2 Mei 1976, ia dibeatifikasi oleh Paus Bto. Paulus VI, dan pada 16 Oktober 1983, ia dikanonisasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.


dari sumber http://ofm.or.id/, http://www.catholic.org/, http://saints.sqpn.com/, http://www.americancatholic.org/, http://www.capuchin.org/, dan http://en.wikipedia.org/

Sto. Pankrasius

12 Mei

Pankrasius lahir pada sekitar tahun 290 di Phrygia, Turki. Ia adalah putera dari Cleonius dan Cyriada. Setelah kedua orangtuanya meninggal dunia, Pankrasius diasuh oleh pamannya, Sto. Dionisius dari Asia, yang kemudian membawanya ke Roma. Mereka bertobat dan menjadi seorang Kristen. Ketika berusia empatbelas tahun, Pankrasius ditangkap dan diminta untuk memberikan persembahan kepada dewa-dewi Paganisme. Pankrasius menolak dan dihukum mati pada masa pemerintahan Kaisar Diocletianus. Pankrasius meninggal dunia sebagai martir pada sekitar tahun 304 di Roma, Italia.


dari sumber:
http://saints.sqpn.com/
https://www.catholic.org/
http://www.catholicnewsagency.com/
http://www.imankatolik.or.id/
http://en.wikipedia.org/

Sta. Domitilla

12 Mei

Dikisahkan Flavia Domitilla adalah seoranng anggota keluarga Kekaisaran Romawi. Domitilla dikisahkan menikah dengan Titus Flavius Clemens, seorang konsul Romawi. Domitilla dikisahakan menjadi seorang Kristen dan mempersembahkan hidupnya kepada Allah. Hal ini sangat dikagumi oleh kedua penjaganya, yang juga seorang Kristen, Sto. Nereus dan Sto. Akhilleus. Bersama dengan Sto. Nereus, dan Sto. Akhilleus, Domitilla diasingkan ke Pulau Pontia, sampai di hukum mati. Domitilla meninggal dunia sebagai martir di Terracina, Italia.


dari sumber:
http://saints.sqpn.com/
http://www.catholic.org/
https://www.catholicculture.org/
http://www.imankatolik.or.id/
http://www.catholicnewsagency.com/
http://en.wikipedia.org/

Sto. Akhilleus

12 Mei

Dikisahkan Akhilleus adalah seorang tentara Praetorian Kekaisaran Romawi. Ia bertobat dan menjadi seorang Kristen setelah dibaptis oleh Sto. Petrus. Akhilleus dikisahkan melayani Sta. Domitilla. Bersama dengan Sta. Domitilla, dan Sto. Nereus, Akhilleus diasingkan ke Pulau Pontia, sampai di hukum mati. Akhilleus meninggal dunia sebagai martir di Terracina, Italia.


dari sumber:
http://saints.sqpn.com/
http://www.catholic.org/
https://www.catholicculture.org/
http://www.imankatolik.or.id/
http://www.catholicnewsagency.com/
http://en.wikipedia.org/

Sto. Nereus

12 Mei

Dikisahkan Nereus adalah seorang tentara Praetorian Kekaisaran Romawi. Ia bertobat dan menjadi seorang Kristen setelah dibaptis oleh Sto. Petrus. Nereus dikisahkan melayani Sta. Domitilla. Bersama dengan Sta. Domitilla, dan Sto. Akhilleus, Nereus diasingkan ke Pulau Pontia, sampai di hukum mati. Nereus meninggal dunia sebagai martir di Terracina, Italia.


dari sumber:
http://saints.sqpn.com/
http://www.catholic.org/
https://www.catholicculture.org/
http://www.imankatolik.or.id/
http://www.catholicnewsagency.com/
http://en.wikipedia.org/

Minggu Paskah VII

Tahun C

Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan. Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka."


dari sumber Alkitab Deuterokanonika, LAI-LBI