Pages

Bto. Yeremias dari Salakhia

8 Mei

John Kostisk lahir pada 29 Juni 1556 di Zaro, Romania. Ia bergabung dengan Ordo Fransiskan yang berkarya di tempat asalnya. Ia kemudian dikenal dengan nama Yeremias dari Valachia. Ia pergi ke Italia dan berkarya di Naples dengan mengikuti Kristus. Yeremias memiliki devosi kepada Ekaristi, Yesus yang tersalib, dan juga kepada Bunda Maria. Tidak banyak yang diketahui mengenai hidupnya. Yeremias dari Salakhia, O.F.M., meninggal dunia pada 5 Maret 1625 di Naples, Italia. Pada 30 Oktober 1983, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.


dari sumber http://ofm.or.id/, http://saints.sqpn.com/, dan John Paul the Second's Book of Saints

Sta. Magdalena dari Kanossa

8 Mei

Magdalena dari Canossa lahir pada 1 Maret 1774, di Verona, Venezia, Italia. Ia adalah puteri dari Octavius Canossa, seorang bangsawan di Verona, dan Maria Terese Szluha. Magdalena kehilangan ayahnya, yang meninggal dunia pada tahun 1779, sementara ibunya yang menikah kembali, pergi meninggalkan rumah mereka di istana Kanossa. Magdalena merasa terpanggil untuk hidup religius dengan menjadi biarawati pendoa. Ia mencoba untuk bergabung dengan Ordo Karmel, tetapi dua kali ia ditolak sehingga ia menyadari bahwa Tuhan memiliki rencana lain pada dirinya. Magdalena kembali ke istana Kanossa, sementara kondisi di Verona cukup kacau akibat pengaruh dari Revolusi Perancis. Magdalena memulai karyanya dengan membantu anak-anak perempuan miskin di kotanya. Ia juga membantu orang-orang sakit dan kemudian menampung anak-anak perempuan miskin di rumahnya. Beberapa orang kemudian mengikuti dan membantu karya Magdalena. Pada tahun 1808, Magdalena memutuskan untuk meninggalkan istana Kanossa dan memulai hidup baru di daerah yang sangat miskin di San Zeno bersama beberapa orang. Magdalena kemudian menamakan komunitasnya deng Puteri-Puteri Cinta Kasih. Magdalena kemudian menyebarkan karyanya ke Venezia, Milan, Bergamo, dan Trente. Kongregasinya mendapatkan pengakuan dari Paus Leo XII pada 23 Desember 1828. Magdalena juga mendirikan Kongregasi Putera-Putera Cinta Kasih (F.D.C.C.) yang dimulai pada 23 Mei 1831 di Venezia. Kedua kongregasinya dikenal dengan nama Canossian. Magdalena dari Kanossa, F.D.C.C., meninggal dunia pada 10 April 1835 di Verona, Italia. Pada 8 Desember 1941, ia dibeatifikasi oleh Paus V. Pius XII, dan pada 2 Oktober 1988, ia dikanonisasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.


dari sumber http://www.vatican.va/, http://www.canossiansisters.org.au/, http://www.canossaphil.org/, http://www.americancatholic.org/, http://www.maddalenadicanossa.org/, dan http://www.catholic.org/

Bto. Aloisius Rabata

8 Mei

Aloysius Rabata lahir pada sekitar tahun 1443 di Erice, Trapani, Sicilia. Dalam usia yang masih muda, ia bergabung dengan Ordo Karmel di biara Annunziata, Trapani. Ia diketahui dipindahkan, dan sempat menjadi prior di biara reformasi di Randazzo. Aloisius diketahui banyak membantu dan mengerjakan segala pekerjaan di biaranya. Ia juga tidak pernah menolak untuk memberi kepada orang miskin. Pada tahun 1490, Aloisius menegur seorang bangsawan karena pakaiannya yang terlalu mewah, ia kemudian diserang menggunakan anak panah yang mengakibatkan ia terluka parah di kepalanya. Sebelum meninggal, Aloisius memaafkan orang yang menyerangnya tanpa memberitahukan namanya kepada siapapun. Aloisius Rabata, O.Carm., meninggal dunia pada tahun 1490 di Randazzo. Pada tahun 1841, ia dibeatifikasi oleh Paus Gregorius XVI.


dari sumber http://ocarm.org/, http://www.carmelites.ie/, http://saints.sqpn.com/, http://www.stl-ocds.org/, http://www.imankatolik.or.id/, dan http://carmelnet.org/

Sto. Amato Ronconi

8 Mai

Amato Ronconi lahir pada sekitar tahun 1225 di Saludecio, Rimini, Italia. Ia adalah putera dari sebuah keluarga kaya. Amato kehilangan orangtuanya ketika masih kecil, dan kemudian dirawat oleh saudaranya, Girolamo. Amato kemudian diminta untuk segera menikah, tetapi ia menolak dan memilih untuk mendengarkan panggilan Allah. Amato bergabung dengan Ordo Ketiga St. Fransiskus. Dikisahkan setelah bergabung, Amato mengasingkan diri dan hidup sebagai pertapa. Sesekali ia meninggalkan pertapaannya untuk pergi berziarah ke tempat-tempat terkenal, seperti Santiago de Compostela, atau pergi merawat orang miskin dan sakit. Amato mendirikan sebuah rumah sakit di Rimini, dan mengabdikan sisa hidupnya sebagai seorang perawat. Dikisahkan juga, Amato tidak takut, bahkan ingin menghadapi kematian. Amato Ronconi meninggal dunia pada 8 Mei 1292 di Saludecio, Rimini, Italia. Pada 17 April 1776, ia dibeatifikasi oleh Paus Pius VI, dan pada 23 November 2014, ia dikanonisasi oleh Paus Fransiskus.


dari sumber http://saints.sqpn.com/, http://www.roman-catholic-saints.com/, dan http://www.santiebeati.it/