Pages

Bto. Lukhesius

28 April

Lucchese Modestini lahir di Poggibonsi, Tuscany, Italia. Lukhesius menikah dengan Buonadonna, dan keduanya dikaruniai beberapa anak. Lukhesius pada awalnya adalah seorang pedagang yang tamak dan haus akan kekayaan. Dikisahkan, ketika berusia tigapuluh sampai empatpuluh tahun, Lukhesius kehilangan semua anak-anaknya, dan ia mulai bertobat. Lukhesius menjual semua hartanya dan menyisakan sedikit untuk hidupnya sehari-hari, serta membagikan harta-harta yang ia miliki kepada orang-orang miskin. Ketika Sto. Fransiskus dari Assisi datang ke Poggibonsi dan menyerukan pertobatan, Sto. Fransiskus mengunjungi Lukhesius dan memberitahukan keinginannya untuk mendirikan sebuah Ordo Ketiga. Lukhesius dan isterinya sangat tertarik dan menjadi Tertiaris pertama Ordo Pertobatan, atau lebih dikenal dengan Ordo Fransiskan Sekuler. Lukhesius kemudian mengikuti semangat kemiskinan Sto. Fransiskus. Ia memilih untuk hanya makan roti dan minum air saja, serta tidur di tanah yang kasar. Dikisahkan suatu ketika, Lukhesius memberi makan kepada para pengemis yang datang ke rumahnya sampai menghabiskan persediaan roti yang ada. Lukhesius kemudian meminta isterinya untuk mengambil roti di tempat penyimpanan, dan hal ini membuat isterinya marah, karena Lukhesius telah menghabiskan persediaan makanan bagi mereka. Ketika isterinya mengikuti kata Lukhesius, didapati mereka memiliki persediaan roti dengan kualitas terbaik yang sangat melimpah, dan hal ini menguatkan iman isterinya untuk lebih melayani. Ketika terjadi wabah penyakit, Lukhesius pergi membawakan makanan kepada orang-orang yang membutuhkan. Lukhesius juga bersedia untuk mengemis bagi para korban wabah penyakit. Dikisahkan juga Lukhesius membuat mukjizat menyembuhkan orang-orang sakit. Ketika Lukhesius hampir meninggal dunia, dikisahkan ia dan isterinya sangat ingin untuk meninggal bersama, sehingga mereka berdoa kepada Tuhan. Tidak lama kemudian, isterinya jatuh sakit dan meninggal dunia. Lukhesius meninggal dunia pada 28 April 1260 di Poggibonsi, Tuscany, Italia. Ia dibeatifikasi oleh Paus Pius VI.


Minggu Paskah V

Tahun C

Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia. Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera. Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."


dari sumber Alkitab Deuterokanonika, LAI-LBI