Pages

Bta. Marta

18 Maret

Aimee Adele Le Bouteiller lahir pada 2 Desember 1816 di Percy, Perancis. Ia adalah puteri dari Andrea dan Maria Francesca le Bouteiller Morel, sebuah keluarga petani dan penenun kain. Setelah kematian ayahnya, Adele membantu ibunya dengan menjadi petani. Ia kemudian mengambil pekerjaan sampingan sebagai pelayan untuk menambah penghasilan keluarga. Pada tahun 1841, Adele mengunjungi biara Saint Sauveur-le-Vicomte, dan memutuskan untuk bergabung. Ia diterima dan mengganti namanya menjadi Marta. Marta bertugas di dapur, di kebun, di tempat cuci, dan di peternakan. Ia juga ditugaskan untuk anggur dan sider, bahkan ia dikenal dengan sebutan "Suster Sider". Ketika terjadi perang antara Prancis dan Prussia, nama Marta dikenal oleh para prajurit Prancis, karena selalu memberikan perhatian kepada mereka yang berkunjung. Dikisahkan juga, karena doanya, Marta tidak pernah kehabisan anggur di biaranya. Marta memiliki hubungan yang sangat baik dengan Bta. Placida, dan berada di samping Bta. Placida ketika Bta. Placida memperoleh perlakuan buruk dari saudaranya, maupun disaat menjelang kematian Bta. Placida. Marta meninggal dunia pada 18 Maret 1883 di Saint Sauveur-le-Vicomte, Normandia, Perancis. Pada 4 November 1990, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.


dari sumber http://saints.sqpn.com/, http://www.catholic.org/, http://ncronline.org/, http://www.gcatholic.org/, dan http://en.santopedia.com/