Pages

Sta. Perawan Maria dari Loreto

10 Desember

Sta. Perawan Maria dari Loreto terkait dengan kisah rumah suci di Loreto, Italia. Rumah itu adalah rumah dimana Sta. Maria dilahirkan, dan dimana Santa Perawan Maria menerima kabar gembira dari malaikat Gabriel. Disana juga ditemukan patung kuno Sta. Maria. Tradisi ini sudah berlangsung sejak lama, dimulai dari jaman perang salib, dimana rumah suci yang pada saat itu berada di Tanah Suci terancam keberadaannya ketika Tanah Suci jatuh ke tangan Muslim. Dikisahkan rumah itu ditemukan secara ajaib di Tersato, Dalmatia, Yugoslavia pada 10 Mei 1291. Setelah tiga tahun berada di Dalmatia, rumah itu menghilang. Dalam catatan Paulus Della Selva, seorang pertapa dari Ancona, Italia, pada tanggal 10 Desember, ia melihat para malaikat membawa rumah itu di udara dan meletakannya didalam hutan. Tetapi tidak lama kemudian rumah itu berpindah kembali, kali ini berdiam diatas bukit Loreto, Italia. Mengetahui hal itu, banyak orang Dalmatia yang menyebrangi lautan untuk mengunjungi rumah itu. Beberapa dari mereka bahkan memohon agar Bunda Maria berkenan memindahkan rumah itu kembali ke Dalmatia. Kebenaran mengenai rumah suci diverifikasi dan dituangkan kedalam dokumen-dokumen. Paus Sixtus VI menyatakan rumah suci Loreto adalah harta milik Tahta Suci, dan menempatkan orang-orang tertentu sebagai penjaga. Sebuah Basilika, Basilika Santa Casa, didirikan di sekeliling rumah suci. Paus Klement IX pada tahun 1667 menempatkan kisah rumah suci Loreto kedalam Matyrologium Romanum pada tanggal 10 Desember, atau ketika Rumah Suci Maria, Bunda Allah itu terlihat di Ancona.


Bto. Marc Antonio Durando

10 Desember

Marc Antonio Durando lahir pada 22 Mei 1801 di Mondovi, Italia. Pada usia 15 tahun, ia menyatakan keinginannya untuk pergi sebagai misionaris ke Cina dan ia bergabung dengan Kongregasi Misi. Ia ditahbiskan sebagai seorang imam pada tanggal 12 Juni 1824 di Casale Monferrato. Sampai dengan kematiannya, keinginannya untuk pergi ke Cina tidak pernah terwujud. Pada tahun 1829 ia dikirim untuk berkarya di Turin. Ia banyak berkotbah mengenai Misi dan dua tahun kemudian ia ditunjuk sebagai superior. Salah satu usaha awalnya adalah membawa Suster-Suster Putri Kasih ke Piedmont, dimana mereka melayani rakyat dan rumah sakit militer. Ia juga mengirim mereka ke medan perang pada tahun 1855. Pada tahun 1837, ia ditunjuk sebagai superior untuk provinsi Italia Utara, posisi yang ia duduki sampai dengan kematiannya. Dalam posisinya ini, ia berkotbah retreat untuk pada imam dan menyediakan pengarahan spiritual kepada Suster-Suster St. Yosef atas permintaan Uskup Agung Turin. Ia banyak berkarya dalam komunitas religius wanita. Pada tahun 1855 ia mendirikan Sekolah Brignole-Sale, tujuannya adalah mempersiapkan para umam untuk melayani dalam misi ke luar negri. Ia juga membantu para wanita muda yang tidak dapat masuk dalam komunitas religius karena tidak memenuhi persyaratan kanon. Ia mengirim mereka kepada orang-orang sakit, dengan Luigia Borgiotti sebagai pemimpinnya. Kelompok ini kemudian dikenal sebagai Company of the Passion of Jesus the Nazorean. Marc Antonio Durando, C.M., meninggal dunia pada 10 Desember 1880, dalam usia 79 tahun, di Turin, Italia. Pada 20 Oktober 2002 ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.