Pages

B. Angela Truszkowska

10 Oktober

Sophia Camille Tuszkowska lahir pada 16 Mei 1825 di Kalisz, Polandia. Ia adalah puteri dari Joseph dan Josephina Truszkowska, yang merupakan keluarga bangsawan. Ketika kecil ia belajar dari seorang guru privat. Kemudian pada tahun 1837, ia pindah ke Warsaw, dan dimasukan ke Akademi Madame Guerrin. Kondisinya yang lembah membuatya kembali belajar di rumahnya dengan seorang guru privat. Pada tahun 1848, dalam usia duapuluh tiga tahun, Sophia memulai masa pertobatannya. Ia menjadi lebih berdevosi kepada Sakramen Mahakudus, dan lebih mencintai doa. Ia bahkan ingin bergabung dengan suster-suster Visitasi, tetapi pembimbing spiritualnya tidak menyarankannya. Sophia kemudian bergabung dengan Serikat St. Vinsensius a Paulo untuk membantu orang-orang miskin. Bersama dengan sepupunya, Clothilde, Sophia menyewa tempat untuk menolong anak-anak yang tidak memiliki tempat tinggal dan juga memberikan pendidikan kepada mereka. Tempat ini kemudian diberi nama Institut Sophia Truszkowska. Pada 21 November 1855, Sophia mengikrarkan kaul pribadi dihadapan ikon Bunda Maria dari Czestochowa, dan mengganti namanya menjadi Angela. Dengan bantuan B. Honoratus Kosminski, Angela mendirikan Kongregasi Suster-Suster St. Felix dari Cantalice atau dikenal sebagai biarawati Felician. Biarawati Felician memiliki pelayanan utama yakni membantu orang miskin, yatim-piatu, jompo, dan juga orang-orang sakit. Angela menjadi superior jendral sampai dengan ia berusia empatpuluh empat tahun, ketika ia mulai kehilangan pendengarannya. Setelah melepaskan jabatannya, Angela tetap memberikan perhatian kepada para biarawatinya, termasuk ketika beberapa biarawati akan melakukan misi ke Amerika. Angela memilih hidup tersembunyi ketika berbagai penyakit mulai menyerangnya. Angela Truszkowska, C.S.S.F., meninggal dunia pada 10 Oktober 1899. Pada 18 April 1993, ia dibeatifikasi oleh Paus St. Yohanes Paulus II.


dari sumber http://saints.sqpn.com/http://www.americancatholic.org/http://www.catholic.org/http://www.stjoenj.net/http://www.franciscan-sfo.org/, dan http://feliciansisters.org/

St. Nicholas

10 Oktober

Kemartiran St. Berardus dan kawan-kawannya memberikan dorongan bangi banyak orang Kristen untuk mempertobatkan orang-orang Muslim. Enam biarawan Fransiskan dari Tuscany, St. Agnellus, St. Samuel, St. Donulus, St. Leo, St. Hugolinus, dan Nicholas meminta izin kepada bruder Elias dari Cortona untuk menyebarkan Injil dan berhomili di Maroko. Mereka kemudian dikirim ke Spanyol dan bergabung bersama St. Daniel, Provinsial Calabria. Mereka semua pergi menuju Maroko dan tinggal beberapa hari di desa yang dihuni oleh para pedagang Kristen. Mereka kemudian memasuki kota Ceuta dan mulai berkotbah, sampai mereka ditangkap dan dipenjara. Mereka diminta untuk menyangkal iman mereka dan mereka menolaknya, sehingga mereka dihukum mati dengan dipenggal. Nicholas, O.F.M., meninggal pada 10 Oktober 1227 di Ceuta, Maroko. Pada tahun 1516, mereka dikanonisasi oleh Paus Leo X.


dari sumber http://saints.sqpn.com/http://ofm.or.id/http://www.imankatolik.or.id/, dan http://www.newadvent.org/

St. Hugolinus

10 Oktober

Kemartiran St. Berardus dan kawan-kawannya memberikan dorongan bangi banyak orang Kristen untuk mempertobatkan orang-orang Muslim. Enam biarawan Fransiskan dari Tuscany, St. Agnellus, St. Samuel, St. Donulus, St. Leo, Hugolinus, dan St. Nicholas meminta izin kepada bruder Elias dari Cortona untuk menyebarkan Injil dan berhomili di Maroko. Mereka kemudian dikirim ke Spanyol dan bergabung bersama St. Daniel, Provinsial Calabria. Mereka semua pergi menuju Maroko dan tinggal beberapa hari di desa yang dihuni oleh para pedagang Kristen. Mereka kemudian memasuki kota Ceuta dan mulai berkotbah, sampai mereka ditangkap dan dipenjara. Mereka diminta untuk menyangkal iman mereka dan mereka menolaknya, sehingga mereka dihukum mati dengan dipenggal. Hugolinus, O.F.M., meninggal pada 10 Oktober 1227 di Ceuta, Maroko. Pada tahun 1516, mereka dikanonisasi oleh Paus Leo X.


dari sumber http://saints.sqpn.com/http://ofm.or.id/http://www.imankatolik.or.id/, dan http://www.newadvent.org/

St. Leo

10 Oktober

Kemartiran St. Berardus dan kawan-kawannya memberikan dorongan bangi banyak orang Kristen untuk mempertobatkan orang-orang Muslim. Enam biarawan Fransiskan dari Tuscany, St. Agnellus, St. Samuel, St. Donulus, Leo, St. Hugolinus, dan St. Nicholas meminta izin kepada bruder Elias dari Cortona untuk menyebarkan Injil dan berhomili di Maroko. Mereka kemudian dikirim ke Spanyol dan bergabung bersama St. Daniel, Provinsial Calabria. Mereka semua pergi menuju Maroko dan tinggal beberapa hari di desa yang dihuni oleh para pedagang Kristen. Mereka kemudian memasuki kota Ceuta dan mulai berkotbah, sampai mereka ditangkap dan dipenjara. Mereka diminta untuk menyangkal iman mereka dan mereka menolaknya, sehingga mereka dihukum mati dengan dipenggal. Leo, O.F.M., meninggal pada 10 Oktober 1227 di Ceuta, Maroko. Pada tahun 1516, mereka dikanonisasi oleh Paus Leo X.


dari sumber http://saints.sqpn.com/http://ofm.or.id/http://www.imankatolik.or.id/, dan http://www.newadvent.org/

St. Donulus

10 Oktober

Kemartiran St. Berardus dan kawan-kawannya memberikan dorongan bangi banyak orang Kristen untuk mempertobatkan orang-orang Muslim. Enam biarawan Fransiskan dari Tuscany, St. Agnellus, St. Samuel, Donulus, St. Leo, St. Hugolinus, dan St. Nicholas meminta izin kepada bruder Elias dari Cortona untuk menyebarkan Injil dan berhomili di Maroko. Mereka kemudian dikirim ke Spanyol dan bergabung bersama St. Daniel, Provinsial Calabria. Mereka semua pergi menuju Maroko dan tinggal beberapa hari di desa yang dihuni oleh para pedagang Kristen. Mereka kemudian memasuki kota Ceuta dan mulai berkotbah, sampai mereka ditangkap dan dipenjara. Mereka diminta untuk menyangkal iman mereka dan mereka menolaknya, sehingga mereka dihukum mati dengan dipenggal. Donulus, O.F.M., meninggal pada 10 Oktober 1227 di Ceuta, Maroko. Pada tahun 1516, mereka dikanonisasi oleh Paus Leo X.


dari sumber http://saints.sqpn.com/http://ofm.or.id/http://www.imankatolik.or.id/, dan http://www.newadvent.org/

St. Samuel

10 Oktober

Kemartiran St. Berardus dan kawan-kawannya memberikan dorongan bangi banyak orang Kristen untuk mempertobatkan orang-orang Muslim. Enam biarawan Fransiskan dari Tuscany, St. Agnellus, Samuel, St. Donulus, St. Leo, St. Hugolinus, dan St. Nicholas meminta izin kepada bruder Elias dari Cortona untuk menyebarkan Injil dan berhomili di Maroko. Mereka kemudian dikirim ke Spanyol dan bergabung bersama St. Daniel, Provinsial Calabria. Mereka semua pergi menuju Maroko dan tinggal beberapa hari di desa yang dihuni oleh para pedagang Kristen. Mereka kemudian memasuki kota Ceuta dan mulai berkotbah, sampai mereka ditangkap dan dipenjara. Mereka diminta untuk menyangkal iman mereka dan mereka menolaknya, sehingga mereka dihukum mati dengan dipenggal. Samuel, O.F.M., meninggal pada 10 Oktober 1227 di Ceuta, Maroko. Pada tahun 1516, mereka dikanonisasi oleh Paus Leo X.


dari sumber http://saints.sqpn.com/http://ofm.or.id/http://www.imankatolik.or.id/, dan http://www.newadvent.org/

St. Agnellus

10 Oktober

Kemartiran St. Berardus dan kawan-kawannya memberikan dorongan bangi banyak orang Kristen untuk mempertobatkan orang-orang Muslim. Enam biarawan Fransiskan dari Tuscany, Agnellus, St. Samuel, St. Donulus, St. Leo, St. Hugolinus, dan St. Nicholas meminta izin kepada bruder Elias dari Cortona untuk menyebarkan Injil dan berhomili di Maroko. Mereka kemudian dikirim ke Spanyol dan bergabung bersama St. Daniel, Provinsial Calabria. Mereka semua pergi menuju Maroko dan tinggal beberapa hari di desa yang dihuni oleh para pedagang Kristen. Mereka kemudian memasuki kota Ceuta dan mulai berkotbah, sampai mereka ditangkap dan dipenjara. Mereka diminta untuk menyangkal iman mereka dan mereka menolaknya, sehingga mereka dihukum mati dengan dipenggal. Agnellus, O.F.M., meninggal pada 10 Oktober 1227 di Ceuta, Maroko. Pada tahun 1516, mereka dikanonisasi oleh Paus Leo X.


dari sumber http://saints.sqpn.com/http://ofm.or.id/http://www.imankatolik.or.id/, dan http://www.newadvent.org/