Pages

St. Bonifasius IV

8 Mei

Paus Bonifasius IV adalah Paus ke-67 Gereja Katolik yang menjadi Paus pada tahun 608-615. Bonifasius lahir sekitar tahun 550 di Valeria, Abruzzi, Italia. Ia adalah putera dari Yohanes, seorang dokter. Pada Kepausan St. Gregorius I, Bonifasius menjadi Diakon, dan juga bendahara. Bonifasius terpilih menjadi Paus pada akhir tahun 607 menggantikan Paus Bonifasius III, tetapi baru dapat diberkati pada 26 Agustus 608, setelah mendapat persetujuan Kaisar Phocas. Kaisar memberikan Paus Bonifasius IV Patheon, yang pada masa Kaisar Agrippa, digunakan untuk memberikan persembahan pada dewa-dewi Pagan. Paus mengubahnya menjadi gereja yang dipersembahkan kepada St. Perawan Maria Bunda Allah dan Para Martir. Banyak relikui para martir yang dipindahkan dari pemakaman-pemakaman menuju altar gereja ini. Paus juga menerima kunjungan Mellitus, Uskup pertama London. Paus memberikan dukungan untuk karya misi di Inggris dengan memberikan surat kepada Laurensius, Uskup Agung Canterbury, Raja Ethelbert, para klerus, dan para umat beriman. Paus Bonifasius IV sempat medapatkan teguran dari St. Columba dari Bobbio, terkait masalah pengakuan terhadap hasil Konsili Konstantinopel II. Pada masa kepausannya juga, terjadi bencana kelaparan, wabah penyakit, dan banjir. Pada akhir kehidupannya, Paus Bonifasius IV mengubah rumahnya menjadi biara dan tinggal disana. Ia membagi waktu antara tugas kepausan dan kehidupan sebagai seorang biarawan. Pada 8 Mei 615, Paus Bonifasius IV, O.S.B., meninggal dunia di Roma, dan dimakamkan di Basilika St. Petrus.


St. Benediktus II

8 Mei

Paus Benediktus II adalah Paus ke-81 Gereja Katolik yang menjadi Paus pada tahun 684-685. Benediktus berasal dari Roma, dan merupakan putera dari Yohanes. Ketika masih muda, ia dikirim untuk belajar di Schola Cantorum. Ia dikenal akan pengetahuannya terhadap Kitab Suci dan juga sebagai seorang penyanyi. Ia ditahbiskan sebagai seorang seorang imam dan dikenal karena kerendahan hatinya, kemurahan hatinya, dan kecintaannya kepada orang miskin. Ia melayani Paus St. Agatho dan Paus St. Leo II. Setelah kematian Paus St. Leo II, Benediktus terpilih sebagai penggantinya pada tahun 623, tetapi ia baru dapat diberkati setelah mendapat pengakuan dari Kaisar pada 26 Juni 684. Kemudian Paus Benediktus II berusaha membujuk Kaisar Konstantin IV Pogonatus untuk menghapus ketentuan pengakuan Kaisar atas pemilihan seorang Paus, dan usahanyapun berhasil. Paus Benediktus II juga mengadopsi dua putera Kaisar Konstantin IV. Paus Benediktus II melawan dengan keras ajaran sesat Monotelitisme dengan bekerja sama dengan Uskup-Uskup Spanyol. Paus banyak memperbaiki gereja-gereja di Roma dan juga mengajarkan para klerus untuk memberikan perhatian pada orang-orang miskin. Paus Benediktus II meninggal pada 8 Mei 685.


dari sumber http://www.newadvent.org/http://www.imankatolik.or.id/http://www.catholic.org/, dan http://saints.sqpn.com/