Pages

B. Elisabeth dari Mantua

20 Februari

Elisabeth lahir pada tahun 1428 di Mantua, Italia, dengan nama Elizabeth Batholomea Picenardi. Ia berasal dari keluarga kaya. Elisabeth selain memperoleh pendidikan formal, ia menerima pendidikan meditasi dari ibunya dan bahasa Latin dari ayahnya. Bersama dengan seorang saudaranya, ia bergabung dengan Ordo ketiga Servites. Ia dikenal karena kekudusan, kelembutan, dan kerendahan hatinya. Ia juga banyak menarik wanita-wanita muda untuk bergabung dengan Ordo Servites. Banyak dari mereka membuat sebuah komunitas dibawah bimbingan Elisabeth. Elisabeth meninggal pada 19 Februari 1468. Pada 10 November 1804, ia dibeatifikasi oleh Paus Pius VII.


dari sumber http://saints.sqpn.com/

St. Eleutherius dari Tournai

20 Februari

Eleutherius lahir sekitar tahun 456 di Tournai, Belgia. Dikisahkan Ia berasal dari keluarga bangsawan, ayahnya adalah Terenus, dan ibunya adalah Blanda. Eleutherius bersahabat dengan St. Medardus sejak kecil. Keluarganya sempat meninggalkan Tournai ketika terjadi penganiayaan umat Kristen dan menetap di Blandinium. Ketika Raja Clovis bertobat menjadi Kristen, umat Kristen dapat kembali beribadah dengan bebas. Eleutherius kemudian menjadi Uskup pertama Tournai pada tahun 486. Ketika ajaran sesat Arianisme berkembang, ia berkonsultasi dengan Paus St. Hormidas dan mengambil kesimpulan bahwa ajaran ini mengancam iman Kristen. Kebencian muncul ketika Eleutherius mengadakan sebuah sinode yang mengutuk ajaran ini. Ia kemudian dipukuli ketika berkotbah pada sekitar tahun 532. Setelah itu Ia masih sempat bertemu dengan sahabat lamanya, St. Medardus sebelum meninggal dunia sebagai martir beberapa minggu kemudian.


dari sumber http://www.newadvent.org/http://www.catholic.org/http://www.imankatolik.or.id/, dan http://saints.sqpn.com/

St. Eucherius dari Orleans

20 Februari

Eucherius lahir di Orleans, Perancis. Pada tahun 714, ia bergabung dengan Biara Benediktin di Jumieges. Pada tahun 721, ia diminta untuk menggantikannya Mgr. Suaveric, Uskup Orleans, yang juga pamannya yang telah meninggal. Pada awalnya, Eucherius menolak jabatan ini, tetapi karena desakan dari klerus dan umat, iapun menerima jabatan ini. Suatu ketika, Charles Mantel berusaha merampas harta Gereja untuk membiayai perangnya dengan bangsa Saracens. Eucherius menentangnya, dan ketika Charles Mantel menang, ia mengasingkan Eucherius ke Cologne, Jerman, dimana Eucherius disambut dengan antusias disana. Ia menjadi terkenal, dan ia kemudian ditangkap dan ditahan di Liege, Perancis. Tidak lama setelah ditahan ia dibebaskan dan Eucherius memilih pensiun di Biara St. Trond di dekat Maastricht, Belanda. Eucherius O.S.B. meninggal pada 20 Februari 743 di biara itu.


dari sumber http://www.catholic.org/http://saints.sqpn.com/, dan http://www.indocell.net/yesaya/

B. Jacinta Marto


20 Februari


Jacinta Marto lahir pada 11 Maret 1910 di Aljustrel, Portugal. Ia adalah puteri dari Manuel dan Olimpia Marto, saudara dari B. Francisco Marto, dan sepupu dari Sr. Lucia dos Santos. Menurut Sr. Lucia, Jacinta adalah orang yang penuh kasih sayang, sedikit manja, dan emosinya labil. Pada tahun 1916, diceritakan bahwa mereka B. Francisco, Jasinta, dan Lucia melihat penampakan seorang malaikat, dan pada tahun 1817, ketiganya melihat penampakan Bunda Maria di Cova da Iria, Fatima. Mereka diminta untuk datang pada tanggal 13 selama enam bulan berturut-turut. Dalam penampakannya, Bunda Maria memberikan mereka beberapa pesan dan juga pengelihatan akan neraka. Penampakan Bunda Maria yang terakhir juga disaksikan oleh 70.000-90.000 orang. Diceritakan juga bahwa Bunda Maria sempat berpesan bahwa ia akan segera membawa B. Francisco dan Jasinta ke surga, sementara Lucia ditugaskan untuk mempromosikan devosi kepada Hati St. Perawan Maria yang Tak Bernoda. Jacinta Marto meninggal pada 20 Februari 1920. Ia dibeatifikasi pada 13 Mei 2000 oleh Paus St. Yohanes Paulus II.


dari sumber http://saints.sqpn.com/http://www.catholic.org/http://en.wikipedia.org/http://www.catholicculture.org/http://yesaya.indocell.net/, dan http://www.st-yohanesbosco.org/

B. Francisco Marto

20 Februari

Francisco Marto lahir pada 11 Juni 1908 di Aljustrel, Portugal. Ia adalah putera dari Manuel dan Olimpia Marto, saudara dari B. Jacinta Marto, dan sepupu dari Sr. Lucia dos Santos. Menurut Sr. Lucia, Francisco adalah orang yang tenang, menyukai musik, dan suka menyendiri. Pada tahun 1916, diceritakan bahwa mereka Francisco, B. Jacinta, dan Lucia melihat penampakan seorang malaikat, dan pada tahun 1817, ketiganya melihat penampakan Bunda Maria di Cova da Iria, Fatima. Mereka diminta untuk datang pada tanggal 13 selama enam bulan berturut-turut. Dalam penampakannya, Bunda Maria memberikan mereka beberapa pesan dan juga pengelihatan akan neraka. Penampakan Bunda Maria yang terakhir juga disaksikan oleh 70.000-90.000 orang. Diceritakan juga bahwa Bunda Maria sempat berpesan bahwa ia akan segera membawa Francisco dan B. Jacinta ke surga, sementara Lucia ditugaskan untuk mempromosikan devosi kepada Hati St. Perawan Maria yang Tak Bernoda. Francisco Marto meninggal pada 4 April 1919. Ia dibeatifikasi pada 13 Mei 2000 oleh Paus St. Yohanes Paulus II.


dari sumber http://saints.sqpn.com/http://www.catholic.org/http://en.wikipedia.org/http://www.catholicculture.org/http://yesaya.indocell.net/, dan http://www.st-yohanesbosco.org/