Pages

St. Vitalianus

27 Januari

Paus Vitalianus adalah Paus ke-76 Gereja Katolik yang menjadi Paus pada tahun 657-672. Vitalianus berasal dari Segni, Campagna, dan merupakan putera dari Anastasius. Setelah Paus St. Eugenius I meninggal, Vitalianus terpilih sebagai Paus pada 2 Juni 657, dan di berkati pada 30 Juli 657. Paus Vitalianus ingin memperbaiki hubungan dengan Konstantinopel. Iapun mengirimkan berita pemilihan dirinya kepada Kaisar dan Patriark Petrus. Kaisar menyambut baik, dan kembali mengakui keutamaan Roma, dan mengirimkan codex Injil yang berlapiskan emas dan dihiasi batuan berharga. Sementara itu di Ravenna, Uskup Maurus melakukan skisma dengan memisahkan diri dari kesatuan dengan Gereja Katolik. Kaisar Konstans II mendukung Uskup Maurus, sementara itu Paus Vitalius mengekskomunikasi Maurus. Paus Vitaliuspun diekskomunikasi oleh Maurus. Pada tahun 663, Kaisar Konstans berkunjung ke Roma dan mendapat sambutan hangat dari Paus Vitalius. Pada tahun 667, Paus menerima banding dari Uskup Yohanes dari Lappa, yang diturunkan dalam sebuah sinode. Paus meminta agar biara Yohanes dikembalikan. Disaat yang sama, Paus meminta agar dua orang daikon di keluarkan, karena menikah setelah pentahbisan mereka. Pada tahun 668, Kaisar Konstans dibunuh di Syracuse, dan Paus Vitalianus mendukung Konstantin IV menjadi Kaisar, dan Paus Vitalianus mulai melancarkan usaha untuk memberantas Monotelitisme. Paus Vitalianus mendukung sinode di Whitby yang mengatur tanggal perayaan Paskah di Inggris. Ia juga menahbiskan St. Theodorus dari Tarsus, sebagai Uskup Agung Canterbury, dan mengirmnya bersama St. Adrian dari Canterbury ke Inggris. Paus Vitalianus meninggal pada 27 Januari 672, dan dimakamkan di Basilika St. Petrus.


Sta. Angela Merici

27 Januari

Angela Merici lahir pada 21 Maret 1474 di Desenzano, Italia. Ia adalah puteri dari Giovanni Merici dan Katharina Biancosi. Saat ia berusia sepuluh tahun, ia kehilangan kedua orangtuanya dan hanya memiliki seorang saudara perempuan. Ia kemudian diasuh oleh pamannya di Salo dan menjadi anak yang taat. Tidak lama kemudian, kakanya meninggal dunia secara mendadak, sebelum dapat menerima Sakramen Pengurapan. Angela menjadi takut akan keselamatan jiwa kakaknya. Ia kemudian bergabung dengan Ordo Ketiga St. Fransiskus dan menambah doanya demi keselamatan kakaknya. Melalui sebuah pengelihatan, Angela diberitahu bahwa kakaknya sudah bersama para kudus di surga. Ketika berusia duapuluh tahun, pamannya meninggal dunia, sehingga Angela memutuskan untuk kembali ke Desenzano. Disana ia mengubah rumahnya menjadi sebuah sekolah, dimana ia mengajarkan anak-anak perempuan disana dasar-dasar Kekristenan. Ia kemudian pindah ke Brescia untuk membuka sekolah yang sama. Pada tahun 1524, ia melakukan peziarahan di Tanah Suci. Tiba-tiba ia kehilangan pengelihatannya di Kreta. Walaupun begitu, Angela tetap melanjutkan perjalanannya. Ketika ia kembali, Angela memperoleh kembali pengelihatannya pada tempat yang sama ketika ia kehilangan pengelihatannya. Pada tahun 1525, Angela pergi ke Roma untuk memperoleh indulgensi dari Paus Klement VII. Paus bahkan meminta Angela untuk tinggal di Roma, tetapi Angela menolaknya dan kembali ke Brescia. Pada 25 November 1535, Angela memilih duabelas gadis dan mendirikan Ordo St. Ursula/ Ursulines (O.S.U.) pada sebuah rumah di dekat gereja St. Afra. Angela memimpin ordo ini selama lima tahun. Angela Merici, O.S.U., meninggal dunia pada 24 Januari 1540 di Brescia, Lombardia, Italia. Tubuhnya tidak mengalami kerusakan selama tigapuluh hari. Pada 30 April 1769, ia dibeatifikasi oleh Paus Klement XIII, dan pada 14 Mei 1807, ia dikanonisasi oleh Paus Pius VII.