Pages

St. Andre Bessette

6 Januari

Alfred Bessette dilahirkan pada tanggal 9 Agustus 1845, tidak jauh dari Montreal, Kanada. Ia adalah anak kedelapan dari duabelas bersaudara. Ketika Alfred berusia sembilan tahun, ayahnya yang adalah seorang penebang kayu, tewas dalam suatu kecelakaan kerja. Tiga tahun kemudian, ibunya meninggal dunia karena TBC, meninggalkan keduabelas anaknya menjadi yatim piatu. Anak-anak itu kemudian harus berpisah dan ditempatkan di keluarga-keluarga yang berbeda. Alfred tinggal bersama paman serta bibinya.

Kaspar, Melkior, Balthazar

6 Januari

Para majus dari timur, tiga raja dari timur, tiga sarjana dari timur, dan masih banyak istilah lain kepada mereka. Nama ketiganya tidak disebutkan dalam Kitab Suci. Dalam Injil Matius 2, dikisahkan mengenai kedatangan para majus yang ingin menyembah Mesias yang baru saja lahir. Dalam Injil bahkan tidak dikatakan bahwa jumlah para majus ada tiga. Kesimpulan jumlah majus kemungkinan diambil dari jumlah hadiah yang dipersembahkan kepada Yesus yang baru lahir, yakni emas, kemenyan, dan mur. Sebenarnya, tradisi awal tidak konsisten mengenai jumlah para majus. Tradisi Timur menyebutkan ada duabelas orang majus. Di Barat, beberapa Bapa Gereja perdana - termasuk Origen, St. Leo Agung, dan St. Maximus dari Turin setuju ada tiga orang majus. Lukisan Kristen Perdana di Roma yang diketemukan dalam makam St. Petrus dan St. Marsellinus menggambarkan dua orang majus dan di makam St. Domitilla, empat orang. Sejak abad ketujuh di Gereja Barat, para majus diidentifikasikan sebagai Kaspar, Melkior dan Baltasar. Dalam suatu karya tulis berjudul Excerpta et Collectanea yang ditulis St. Bede tercatat demikian, “Para majus adalah mereka yang membawa persembahan bagi Tuhan. Yang pertama dikatakan bernama Melkior, seorang tua berambut putih dan berjenggot panjang… yang mempersembahkan emas kepada Kristus bagai kepada seorang raja. Yang kedua bernama Kaspar, seorang muda tanpa jenggot dan kulitnya kemerah-merahan… menyembah-Nya sebagai Tuhan dengan persembahan kemenyan, suatu persembahan yang layak bagi yang ilahi. Yang ketiga, berkulit hitam dan berjenggot lebat, namanya Baltasar… dengan persembahan murnya memberikan kesaksian pada Putra Manusia bahwa ia akan wafat.”


Bto. Didakus Yosef dari Cadiz

6 Januari

Jose Francisco López-Caamaño y García-Pérez.lahir pada 30 Maret 1743 di Cadiz, Spanyol. Ia adalah keturunan raja-raja Visigoth. Setelah kematian ibunya, keluarga Yosef pindah ke Grazalema, dan ia memperoleh pendidikan dari sekolah yang diasuh oleh para Dominikan. Yosef dikenal sebagai seorang anak yang mengalami kesulitan dalam hal pelajaran-pelajaran yang ia terima. Ia bahkan mendapatkan julukan "si dungu dari Cadiz". Yosef banyak menghabiskan waktu senggangnya bersama para biarawan Kapusin di gereja. Yosef tertarik untuk menjadi biarawan, dan ia diterima masuk novisiat Ordo Fransiskan Kapusin di Sevilla, dan memperoleh nama Didakus Yosef. Pada 31 Maret 1759, Yosef mengikrarkan kaul pertamanya. Pada 24 Mei 1766, ia ditahbiskan menjadi imam. Yosef kemudian mulai berkotbah dan kotbah-kotbahnya sangat dikagumi banyak orang. Yosef banyak membicarakan teologi, terutama mengenai Tritunggal Mahakudus dan St. Maria. Yosef juga mendorong devosi-devosi dan mempromosikan keadilan dan perdamaian. Pada tahun 1568, Yosef mulai berkeliling Spanyol untuk berkotbah dan memperbaiki iman umat di Spanyol. Yosef juga menghabiskan banyak waktunya untuk mendengarkan pengakuan dosa. Hidup Yosef juga sangat keras, bahkan ia sempat ditegur oleh pimpinannya. Yosef juga memperoleh beberapa jabatan seperti anggota inkuisisi Gereja, penguji sinodal hampir dalam semua keuskupan di Spanyol, anggota kanon kehormatan, doktor kehormatan di berbagai universitas. Didakus Yosef dari Cadiz, O.F.M.Cap., meninggal dunia pada 24 Maret 1801 di Ronda, Malaga, Spanyol. Pada 22 April 1894, ia dibeatifikasi oleh Paus Leo XIII.


dari sumber http://www.capuchin.org/, http://saints.sqpn.com/, http://www.capuchin.or.kr/, http://ofm.or.id/, http://en.wikipedia.org/ dan http://www.americancatholic.org/