Pages

Sto. Yohanes dari Capestrano

23 Oktober

Yohanes lahir pada tahun 1386 di Capistrano, Abruzzi, Italia. Ia adalah putera seorang perwira Jerman yang meninggal dunia ketika Yohanes masih kecil. Yohanes memperoleh pendidikan hukum dari Universitas Perugia, dan bekerja sebagai pengacara. Yohanes kemudian diangkat menjadi gubernur Perugia oleh Raja Ladislaus dari Naples. Sebagai gubernur, Yohanes memerangi korupsi dan penyuapan. Yohanes sempat menikahi seorang wanita kaya Perugia, sebelum terjadi perang yang dalam usaha untuk mendamaikan, Yohanes ditangkap sebagai tahanan perang. Di dalam penjara, ia mengalami pengelihatan, dimana Sto. Fransiskus mendatanginya dan memintanya untuk menjadi seorang Fransiskan. Yohanes yang belum pernah bersetubuh dengan isterinya, memutuskan untuk membatalkan pernikahannya dan bergabung dengan Ordo Fransiskan. Bersama dengan Sto. Yakobus dari Marka, Yohanes menjadi murid Sto. Bernardinus dari Siena. Ketika menjadi diakon, Yohanes diberi izin untuk memberikan homili yang kemudian membuatnya dikenal. Pada tahun 1425, Yohanes ditahbiskan sebagai imam dan terus menerus menyerukan pertobatan. Ia juga mempromosikan devosi kepada Nama Suci Yesus, yang diajarakan oleh Sto. Bernardinus dari Siena. Yohanes dalam sebuah misi, menyembuhkan banyak orang dengan membuat Tanda Salib. Yohanes berusaha mendamaikan pihak-pihak yang berseteru dalam Ordo Fransiskan dan juga mereformasi Ordo. Pada tahun 1439, Yohanes diutus ke Milan dan Burgundy untuk menghadapi antipaus Felix V. Yohanes dikirm untuk melakukan misi di Perancis pada tahun 1446, sebelum kemudian ia menjadi nuncio untuk Austria, dimana ia melawan ajaran sesat Hussites. Ia sempat mengunjungi Polandia, Jerman, Bohemia, bahkan sampai Russia. Ketika pasukan Turki merebut Konstantinopel dan mengancam akan merebut Eropa, Yohanes diutus oleh Paus Kallistus II untuk menyerukan Perang Salib dan memimpin pasukan, yang pada pertempuran di Belgrade pada tahun 1456, berhasil mengalahkan pasukan Turki. Yohanes dari Capestrano, O.F.M., meninggal dunia pada 23 Oktober 1436 di Villach, Hungaria. Pada 19 Desember 1650, ia dibeatifikasi oleh Paus Innosensius X dan pada 16 Oktober 1690 ia dikanonisasi oleh Paus Alexander VIII. Sumber lain mengatakan bahwa Yohanes dibeatifikasi pada tahun 1694 oleh Paus Innosetius XI dan dikanonisasi pada tahun 1724 oleh Paus Benediktus XIII.