Pages

Sto. Yohanes Fisher

22 Juni

John Fisher lahir pada tahun 1468 di Beverley, Yorkshire, Inggris. Ia adalah putera dari Robert Fisher, seorang pedagang, dan Agnes. Yohanes belajar di Cambridge dan memperoleh gelar Sarjana pada tahun 1487, dan gelar Master pada tahun 1491. Ia kemudian menjadi seorang imam di Northallerton, dan dikenal karena kemampuan mengajarnya. Ia menjadi Proctor di Universitas Cambridge dan juga Bapa Pengakuan dari Lady Margaret Beaufort, ibu dari Raja Henry VII. Melalui pengaruh dan dukungan Lady Margaret, Yohanes melakukan banyak karya terutama dalam bidang pendidikan. Pada 14 Oktober 1504, Yohanes diangkat sebagai Uskup Rochester. Ia juga diangkat sebagai Kanselir Universitas Cambridge, serta pengajar Pangeran Henry (Raja Henry VIII). Yohanes dikenal akan kotbah-kotbahnya, termasuk ketika pemakaman Lady Margaret dan Raja Henry VII. Yohanes juga melakukan perlawanan terhadap ajaran Lutheranisme. Yohanes kemudian memperoleh tugas untuk menyelidiki validitas perkawinan antara Raja Henry VIII dan Ratu Katarina dari Aragon pada tahun 1527. Yohanes yang juga penasehat Ratu mendukung Ratu Katarina dan menolak keinginan Raja Henry yang ingin bercerai dari Ratu Katarina. Keputusan Yohanes membuat Raja Henry marah dan mulai mencari kesalahannya. Yohanes sempat ditahan beberapa bulan bersama dengan Uskup Bath dan Ely pada tahun 1531. Selain itu ia kembali ditahan pada Maret 1534, terkait masalah seorang biarawati dari Kent. Ketika Acts of Succecion disahkan oleh parlemen Inggris, Yohanes bersama Sto. Thomas More menolak untuk mengakui dan bersumpah setia, karena secara tidak langsung mengakui perceraian Raja Henry dengan Ratu Katarina dari Aragon dan perkawinan Raja Henry dengan Anne Boleyn, serta pengakuan Raja Henry sebagai kepala Gereja di Inggris. Yohanes dan Sto. Thomas More dipenjara di Tower of London pada 26 April 1534. Pada bulan Mei 1535, Paus Paulus III mengangkat Yohanes sebagai Kardinal-Imam St. Vitalis, dan hal ini membuat Raja Henry semakin marah. Yohanes dihukum mati atas tuduhan penghianatan. Kepalanya digantung dijembatan London selama dua minggu sebelum akhirnya dibuang. Yohanes Fisher meninggal dunia pada 22 Juni 1535 di London, Inggris. Pada 29 Desember 1886, ia dibeatifikasi oleh Paus Leo XIII bersama dengan limapuluh empat martir Inggris lainnya, dan pada 19 Mei 1935, ia dikanonisasi oleh Paus Pius XI.