Pages

St. Alexander I

11 Januari

Paus Alexander I adalah Paus ke-6 Gereja Katolik yang menjadi Paus pada tahun 105-115. Ia menjadi Paus menggantikan Paus St. Evaristus. Ia diyakini lahir di Roma. Sedikit yang diketahui mengenai kisah hidupnya. Ia dipercaya berhasil mempertobatkan petugas penjaranya, St. Quirinus dan puterinya, St. Balbina. Ia dipilih sebagai Paus pada sekitar tahun 105, dan ia dikenal sebagai orang yang mengajarkan agar setiap rumah diberkati dengan air dan garam. Paus Alexander juga yang mencetuskan rumusan kata-kata Liturgi Ekaristi, “Qui pridie quam pateritur” yang artinya, “Yang sehari sebelum Ia menderita.” Guna menyelaraskan liturgi dengan pesan terakhir Yesus, ia menginstruksikan agar anggur yang dipakai dalam Perayaan Ekaristi dicampur dengan sedikit air, sebagai lambang darah dan air dari lambung Yesus di kayu salib. Ia kemudian ditangkap pada masa penganiayaan Kristen oleh Kaisar Trajan. Ia dikisahkan berhasil mempertobatkan banyak orang dipenjara, yang kemudian dikenal sebagai para martir dari Ostia. Ia kemudian menjadi martir bersama dengan St. Eventius, dan St. Theodulus dengan cara dipenggal dan dibakar. Secara umum, Paus Alexander diperingati pada tanggal 3 Mei.