Pages

Minggu Adven IV

Tahun B

Dalam bulan keenam, Allah mengutus Malaikat Gabriel ke sebuah kota di Galilea, bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud. Nama perawan itu Maria. Ketika masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata, “Salam, hai engkau yang dikarunia, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hati, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya, “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhurnya. Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.” Kata Maria kepada malaikat itu, “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya, “Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam bagi dia yang dikatakan mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada hal yang mustahil.” Maka kata Maria, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu.” Lalu malaikat itu meninggalkan Maria.


dari sumber:

St. Flannan

Flannan hidup pada abad ke-7 adalah anak serang kepala suku bernama Turlough. Ia dididik oleh para biarawan dan pada suatu ketika ia melakukan peziarahan ke Roma. Di Roma ia ditahbiskan oleh Paus Yohanes IV. Ia kemudian kembali ke kampung halamannya dan menjadi Uskup Killaloe yang pertama. Kotbah-kotbahnya mampu membuat ayahnya meninggalkan kekuasaannya dan menjadi seorang biarawan. Flannan juga berkotbah di Hebrides.


St. Gatian

18 Desember

Gatian adalah murid dari St. Dionisius dari Paris. Bersama dengan enam orang lainnya, ia mendampingi St. Dionisius menuju Roma dan kemudian ke Perancis. Ia kemudian pergi ke Tours dan menyebarkan agama Kristen disana. Ia mendirikan Keuskupan dan menjadi Uskup pertama di Tours. Gatian meninggal di Tours pada 20 Desember 301. Setelah kematiannya, semua karyanya dilupakan oleh orang-orang Tours hingga kedatangan St. Martinus dari Tours yang terus menyanjung Gatian, pendahulunya.


dari sumber http://saints.sqpn.com/ dan http://www.catholic.org/

St. Makrina Muda

18 Agustus

Makrina muda lahir pada sekitar tahun 327 di Kaisarea, Kapadocia. Ia adalah cucu dari St. Makrina tua, anak dari St. Basilius tua dan St. Emmilia, saudara dari St. Basilius Agung, St. Gregorius dari Nyssa, dan St. Petrus dari Sebastea. Makrina muda dididik dengan sangat baik, sehingga ia sudah dapat membaca ketika ia masih berusia muda. Ia sangat terdidik, terutama dalam Kitab Suci. Pada usia duabelas tahun ia bertunangan, dan kemudian tunangannya itu meninggal, sehingga Makrina muda memutuskan untuk tidak menerima lamaran siapapun dan hanya mendedikasikan hidupnya hanya untuk Tuhan. Setelah ayahnya meninggal, ibunya menghentikan usaha ayahnya di Pontus dan bersama Makrina muda hidup dalam kehidupan doa dan kontemplasi dalam sebuah komunitas yang mereka dirikan bersama. Setelah ibunya meninggal, Makrina muda meneruskan ibunya sebagai pemimpin komunitas ini. Dikemudian hari, Makrina muda memasuki biara adiknya, St. Basilius Agung untuk menjadi biarawati. Ia meninggal pada tahun 379 di Pontus. Kisah hidupnya ditulis oleh adiknya yang lain, St. Gregorius dari Nyssa. Ia juga sering disebut sebagai St. Makrina dari Kapadocia.