Pages

Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam

Tahun A

Sekali peristiwa, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya, dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing; Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya, dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum, ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orang-orang benar itu akan bertanya kepada-Nya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makanan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Maka Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. Lalu Raja itu akan berkata juga kepada mereka di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal, yang telah disediakan untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku. Lalu mereka pun akan bertanya kepada-Nya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara, dan kami tidak melayani Engkau? Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. Dan mereka itu akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar masuk ke dalam hidup yang kekal.


St. Bernward dari Hildesheim

20 November

Bernward adalah anggota keluarga Saxon yang lahir pada tahun 960 dan ia dibesarkan oleh pamannya, Uskup Volkmar dari Ultrecht ketika ia menjadi yatim-piatu saat masih kecil. Ia belajar di sekolah katedral di Heidelburg dan di Mainz, dimana ia di tahbiskan pada tahun 987. Ia menjadi Imam kerajaan dan pengajar bagi Kaisar Otto III yang masih kecil. Ia kemudian dipilih sebagai Uskup Hildesheim pada thun 993. Ia membangun gereja St. Mikael dan biara di Keuskupannya. Ia memiliki ketertarikan pada seni, arsitektur, dan pandai besi. Iapun banyak membuat karya dari besi. Ia terlibat pertengkaran dengan Uskup Agung Willingis dari Mainz terhadap hak keuskupan atas biara Gandersheim, tetapi Roma kemudian berpihak kepada Bernward. Ia kemudian menjadi seorang Benediktin dan meninggal pada 20 November 1022. Ia dikanonisasi oleh Paus Selestinus III pada tahun 1193.


dari sumber http://www.catholic.org/ dan http://saints.sqpn.com/

St. Edmundus

20 November

Edmundus adalah Raja Anglia Timur yang mulai berkuasa pada tahun 855 saat ia berusia 14 tahun. Ia dimahkotai oleh Uskup Humbertus dari Elmham pada hari Natal tahun 855. Ia menjadi seorang pemimpin yang sangat didambakan. Ketika orang-orang Denmark, yang masih kafir, menyerang kerajaannya, ia tertangkap. Ia diminta menyerahkan warganya yang Kristen, tetapi ia menolak. Setelah disiksa dengan sangat mengerikan Edmundus dipenggal dan mati sebagai martir pada sekitar tahun 870.


dari sumber http://www.catholic.org/ dan http://saints.sqpn.com/

St. Felix dari Valois

20 November
Felix lahir pada tahun 1127 di Valois, Perancis dari pasangan Raoul de Vermandois et de Valois dan Alienor de Champagne. Sebagai seorang anak, Felix mendapat berkat dari St. Bernardus Clairvaux dan Paus Innocetius II. Ia kemudian belajar di biara di Clairvaux. Setelah perceraian orangtuanya yang sangat menggangunya, ia meninggalkan semua kekayaannya dan mengganti namanya menjadi Felix. Ia kemudian menjadi biarawan Cistersian dan akhirnya menjadi Imam. Salah satu muridnya adalah St. Yohanes dari Matha. Keduanya mendirikan Ordo Tritunggal Mahakudus atau Ordo Trinitarian yang mengabdikan diri pada karya penebusan orang-orang Kristen yang ditawan oleh orang-orang Muslim di Spanyol dan Afrika Utara. Ordo ini mendapat pengakuan dari Paus Innosentius III pada 17 Desember 1198. Felix kemudian juga mendirikan biara St. Maturinus di Paris ketika ia berusia 70 tahun. Felix meninggal di biara Cerfroid, pada 4 November 1212. Ia dikanonisasi oleh Paus Urbanus IV pada tahun 1262, tetapi karena terdapat banyak keraguan, Paus Alexander VII mengkanonisasi ulang pada tahun 1666.