Pages

St. Austremonius

1 November

Austremonius adalah seorang Uskup. Ia biasa juga dikenal dengan St. Stremoine di Clermont, Perancis. Austremonius dikirim bersama enam misionaris lainnya dari Roma untuk melakukan evangelisasi di Galia. Tradisi lain mengatakan bahwa Austremonius menjadi martir. Ia diperkirakan dibunuh oleh seorang rabbi Yahudi, karena membaptis anaknya.


dari sumber http://www.catholic.org/

St. Vigor

Vigor adalah seorang Uskup dan misionaris. Ia lahir di Artois, Perancis. Ia belajar di Arras dibawah asuhan St. Vedast dan dipandang sebagai sumber keinginannya menjadi seorang imam sehingga ia lari ketika ayanya menunjukan penolakan atas tahbisannya. Kemudian setelah ditahbiskan, ia berkotbah di Raviere dan bekerja sebagai misionaris sampai tahun 513 kerika ia diangkat sebagai Uskup di Baycux. Sebagai Uskup ia menentang keras paganism dan mendirikan sebuah gereja pada tempat yang pernah dijadikan menyembahan dewa-dewa pagan. Ia juga mendirikan biara disekitarnya, yang kemudian dikenal sebagai St.Vigeur le Grand.


dari sumber http://www.catholic.org/

St. Hieronimus Hermosilla

1 November

Hieronimus Hermosilla adalah seorang Uskup dan marti di Vietnam. Ia lahir di La Calzada, di Old Castile, Spanyol. Ia memasuki Ordo Dominikan dan dikirim ke Asia. Ia pertama pergi ke Manila, dimana ia ditahbiskan pada 1828, dan ia pergi menuju misi di Vietnam. Ia ditahbiskan sebagai Uskup dan menggantikan St. Ignatius Delgado sebagai vikaris apostolik. Hieronimus ditangkap oleh pemerintah Vietnam dan disiksa dengan sangat kejam. Paus Pius X membeatifikasinya pada tahun 1906 dan Paus Yohanes Paulus II mengkanonisasinya pada 1988.


dari sumber http://www.catholic.org/

St. Valentinus Faustino Berrio Ochoa

1  November

Valentinus Berrio adalah seorang Uskup dan martir di Vietnam. Ia berasal dari Ellorio, Spanya. Ia memasuki Ordo Dominikan dan dikirim ke Filipina. Dari sana ia menuju Vietnam pada 1858, dan bertugas sebagai vikaris apostolik dan uskup tituler sampai dihianati oleh seseorang yang berapostasi. Ia menjadi martir setelah dipenggal bersama dengan St. Hieronimus Hermosilla dan B. Petrus Amato. Paus Pius X membeatifikasinya pada tahun 1906 dan Paus Yohanes Paulus II mengkanonisasinya pada 1988.


dari sumber http://www.catholic.org/