Pages

St. Spiridion

14 Desember

Sprirdion lahir pada sekitar tahun 270. Ia adalah seorang Uskup Termithus, Siprus. Sebelum menjadi uskup, ia hanyalah seorang peternak. Ia memiliki seorang istri dan seorang putri, yang menurut beberapa sumber mengatakan istri dan anaknya menjadi biarawati. Ia menjadi seorang biarawan di Gunung Karmel sebelum akhirnya menjadi Uskup. Ketika menjadi Uskup, ia melawan bidaah Arianisme dan turut hadir pada Konsili Nikea. Ia juga turut hadir pada Konsili Sardica yang bukan merupakan konsili ekumenis. Ia sendiri sempat menjadi korban penganiayaan pada masanya dan ditangkap, tetapi Edik Milano membebaskannya dan mengembalikannya ke tahta Keuskupannya. Kisah yang paling dikenal darinya adalah kisah ia mempertobatkan seorang filsuf kafir dengan menerangkan konsep Trinitas. Ia mengandaikan Trinitas seperti tembikar yang terbuat dari tiga unsur, air, api, dan tanah liat. Ketiganya bersatu menjadi satu objek. Pada saat yang sama, sebuah mukjizat terjadi dihadapan mereka. Sprindon meninggal pada tahun 344, tubuhnya tidak mengalami kehancuran.