Pages

Sto. Ambrosius

7 Desember

Ambrosius lahir pada tahun 334 di Trier, Galia. Ia merupakan putera dari seorang Gubernur Galia. Ia juga merupakan saudara dari Sta. Marcellina dan Sto. Satyrus. Ia mendapat pendidikan bahasa Latin, bahasa Yunani, filsafat dan ilmu hukum. Di kemudian hari ia terkenal sebagai seorang ahli hukum dan pengacara. Ia kemudian dinobatkan menjadi Gubernur Liguria dan Aemilia, yang berkedudukan di Milan, Italia. Ketika Auxentius, Uskup Milan meninggal dunia, terjadilah pertikaian antara kelompok Kristen dan kelompok penganut ajaran sesat Arianisme, dalam menentukan Uskup yang baru. Ketika mereka berkumpul untuk memilih uskup baru, kerusuhan terjadi, sampai Ambrosius melerai mereka dan memberikan pidato yang tidak memihak salah satu kelompok. Tiba-tiba muncullah suara yang menyerukan pemilihan Ambrosius sebagai Uskup disusul oleh suara-suara lain sehingga mereka semua memiliki suara bulat untuk memilih Ambrosius. Ambrosius menolak jabatan ini, dengan alasan ia belum dibaptis. Setelah terus didesak, Ambrosius menerima jabatan ini dan dibaptis serta ditahbiskan pada 7 Desember 374. Setelah menjadi Uskup, Ambrosius menjual semua hartanya dan membagikannya pada orang miskin. Ambrosius kemudian mengikuti saran Simplisianus untuk mempelajari Kitab Suci dan Teologi. Ambrosius menjadi penentang bagi ajaran Paganisme dan Arianisme. Melalui homili-homilinya, Ambrosius melawan ajaran-ajaran ini, dan juga ajaran-ajaran sesat lainnya. Ambrosius membaptis Sto. Agustinus yang betobat akibat mendengarkan homili-homilinya. Terhadap Ratu Yustina yang menganut Arianisme, Ambrosius tidak takut, bahkan berani menghadapinya, terutama ketika Ratu meminta Ambrosius menyerahkan sebuah gereja untuk digunakan oleh penganut Arianisme, begitu juga ketika diancam akan dilakukan penganiayaan. Terhadap Kaisar Theodosius, Ambrosius juga berani untuk meminta Kaisar mengaku dosa. Ambrosius meninggal dunia pada 4 April 397 di Milan, Italia. Pada tahun 1298, ia dinyatakan sebagai Pujangga Gereja oleh Paus Bonifasius XIII.