Pages

Sto. Carolus Borromeus

4 November

Carlo Borromeo lahir 2 Oktober 1538 di Rocca d'Arona, Lago Maggiore, Italia. la adalah putera dari Giberto Borromeo dan Margherita de Medici, yang adalah keluarga bangsawan. Carolus merupakan keponakan dari Paus Pius IV. Carolus memperoleh pendidikan pada biara Benediktin. Ia melanjutkan pendidikanya ke Universitas Pavia dengan belajar Hukum Gereja dan Negara. Setelah pamannya terpilih sebagai Paus Pius IV, Carolus diangkat menjadi Kardinal pada tahun 1560. Selain itu, Carolus juga diserahi jabatan Sekretaris Negara dan Administrator Apostolik Milan. Carolus juga sempat menjabatan utusan untuk berbagai tempat, seperti Bologna, dan Romagna. Carolus memiliki peran dalam kelanjutan Konsili Trente yang tertunda cukup lama. Setelah kematian saudaranya, Carolus memantapkan hati, dan memilih untuk menjadi seorang imam. Carolus ditahbiskan sebagai imam pada 4 September 1563, dan pada 7 Desember 1563, ia menerima tahbisan Uskup. Pada tahun 1564, Carolus ditunjuk sebagai Uskup Agung Milan. Karena Konsili Trente yang masih berlangsung dan juga jabatanya sebagai Sekretaris Negara membuat Karolus tidak dapat menduduki takhta Uskupnya dan juga berkarya secara penuh di Milan. Setelah Konsili Trente berakhir, Carolus berkerja mereformasi Gereja seturut keputusan Konsili. Carolus bekerja bersama Sto. Filipus Neri dan Paus Sto. Pius V. Perubahan yang ia lakukan dimulai dari para rohaniwan. Perubahan yang dilakukan Carolus tidak disenangi oleh beberapa rohaniwan, dan ada diantara mereka yang mencoba membunuh Carolus, tetapi perlindungan Tuhan menyelamatkan Carolus. Peluru yang ditembakan ke arah Carolus saat berdoa tidak mampu menebus jubah yang ia kenakan. Bagi umatnya, Carolus melakukan matiraga agardapat diteladani oleh umatnya. Ketika terjadi wabah penyakit dan kelaparan, Carolus dengan setia mendampingi dan merawat umatnya. Ia bahkan mengahabiskan hartanya bahkan sampai harus meminjam untuk dapat menghidupi umatnya. Sikap yang ditunjukan oleh Carolus ternyata tidak membuat hubungannya dengan pemerintah berjalan baik, tetapi dalam hal ini, Paus selalu mendukung Carolus. Carolus tidak hanya berkarya di Milan, tetapi juga berkarya sampai dengan Swiss. Carolus Borromeus meninggal dunia pada 3 November 1584 di Milan, Italia. Pada tahun 1602, ia dibeatifikasi oleh Paus Klement VIII, dan pada 1 November 1610, ia dikanonisasi oleh Paus Paulus V.