Pages

St. Flora dari Kordoba

24 November

Flora lahir dari seorang aya Muslin dan ibu Kristen di Kordoba, Spanyol. Secara sembunyi-sembunyi ia diajari iman Kristen oleh ibunya. Pada suatu ketika, saudara laki-lakinya melaporkan Flora kepada pemerintah setempat karena iman Kristen Flora. Flora ditangkap dan disiksa, tetapi pada suatu ketika ia berhasil meloloskan diri. Ia bersembunyi di rumah saudaranya di Ossaria. Flora akhirnya kembali ke Kordoba, dan ia pun berdoa di gereja St. Aciclus. Disana ia bertemu Maria, saudara dari Valabonsus, seorang diakon yang belum lama menjadi martir. Keduanya memutuskan untuk menyerahkan diri mereka. Mereka dikurung didalam ruang bawah tanah. St. Eulogius yang pada saat itu juga ditahan mengirimkan surat kepada mereka "Jangan takut! Walaupun diancam dibuang ke tempat pelacuran, namun tidak ada noda yang akan mencemarkan jiwa Anda, sekalipun badan dinodai dengan paksa." Setelah beberapa kali disidangkan, akhirnya pada 24 November 851 keduanya dipenggal dan menerima mahkota kemartiran.