Pages

Sto. Yohanes Ogilvie

14 Oktober

John Ogilvie lahir pada tahun 1579 di Drum, Grampian, Skotlandia. Ia adalah putera dari Walter Ogilvie, seorang bangsawan Skotlandia. Sejak kecil, Yohanes dibesarkan dalam iman Kalvinisme. Yohanes melanjutkan pendidikannya ke daratan Eropa, dan disana ia menadapati banyak perdebatan antara Protestanisme dengan Gereja Katolik. Dengan melihat perdebatan, membaca Kitab Suci, dan mendengar semangat para martir, Yohanes meyakini kebenaran iman dalam Gereja Katolik. Ia kemudian diterima dalam Gereja Katolik pada tahun 1596 di Louvain, Belgia. Yohanes sempat melanjutkan pendidikannya bersama para Benediktin, dan kemudian bersama Yesuit. Yohanes memutuskan untuk bergabung dengan novisiat Serikat Yesus pada tahun 1599. Pada tahun 1610, Yohanes ditahbiskan sebagai imam di Paris, Perancis. Yohanes mendaftarkan diri untuk menjadi misionaris ke tanah kelahirannya, Skotlandia, walaupun banyak yang memperingatkan akan bahaya yang akan dihadapinya. Sementara menunggu izin, Yohanes bertugas di Rouen, dan pada tahun 1613, Yohanes memperoleh penugasan ke Skotlandia. Setibanya di Skotlandia, Yohanes mendapati para bangsawan sudah tidak tertarik untuk kembali menjadi seorang Katolik, seperti apa yang dibayangkannya. Yohanes sempat kembali ke Perancis untuk meminta petunjuk pada pimpinannya. Yohanes kemudian di kirim kembali ke Skotlandia dan mulai berkarya, pertama-tama di Edinburgh dan berhasil. Yohanes meneruskan karyanya ke Glasgow, tetapi disini ia dihianati oleh seseorang yang mengaku Katolik. Yohanes ditangkap dan disiksa untuk mengetahui orang-orang Katolik lainnya. Yohanes bahkan disiksa sampai tidak dapat tidur selama sembilan hari. Setelah melalui tiga persidangan, Yohanes tetap mengakui kesetiaannya kepada Paus dalam hal rohani, dan ia kemudian dinyatakan bersalah karena berhianat dan dijatuhi hukuman mati. Yohanes Ogilvie, S.J., meninggal dunia pada 10 Maret 1615 di Glasgow, Skotlandia. Pada 22 Desember 1929, ia dibeatifikasi oleh Paus Pius XI, dan pada 17 Oktober 1976, ia dikanonisasi oleh Paus Bto. Paulus VI.


dari sumber http://saints.sqpn.com/, http://www.catholic.org/, http://www.americancatholic.org/, http://www.newadvent.org/, http://www.jesuitvocations.org.uk/, http://www.catholicnewsagency.com/, dan http://www.ucanews.com/