Pages

Sta. Teresa dari Avila

15 Oktober

Teresa Sanchez Cepeda Davila y Ahumada lahir pada 28 Maret 1515 di Avila, Castile, Spanyol. Ia adalah puteri dari Don Alonso Sanchez de Cepeda dan Dona Beatriz Davila y Ahumada. Ibunya meninggal saat Teresa berusia empatbelas tahun. Ia juga sempat belajar dengan biarawati-biarawati Agustinian tetapi ia kembali ke rumahnya karena sakit. Ketika berusia tujuhbelas tahun, Teresa pergi diam-diam untuk bergabung dengan biara Inkarnasi, milik Ordo Karmelit di Avila. Teresa memperoleh nama baru, Teresa dari Yesus. Hal ini dilakukan karena ayahnya tidak setuju dengan keinginan Teresa untuk menjadi seorang biarawati. Teresa kemudian jatuh sakit, tetapi melalui perantaraan Sto. Yosef, ia berhasil sembuh, walaupun kesehatannya tidak benar-benar pulih. Teresa kemudian berlatih mempraktekan doa batin, tetapi beberapa umat yang mengunjungi biara sering memberikan komentar yang mengganggu ketenagan Teresa. Selain itu Teresa juga kerap mendapatkan pengelihatan dan banyak yang meragukannya. Salah seorang Bapa Pengakuannya bahkan mengatakan ini berasal dari iblis, tetapi kemudian setelah diperiksa oleh Sto. Fransiskus Borgia, dan Sto. Petrus Alcantara, bersama dengan beberapa orang Dominikan, Yesuit, serta imam-imam lain mengakui bahwa apa yang dialami Teresa berasal dari Allah. Teresa kemudian ingin mencari kehidupan yang lebih sempurna. Ia kemudian mendirikan biara St. Yosef dari Avila bersama beberapa biarawati yang menerapkan aturan awal Ordo Karmelit pada 24 Agustus 1562, dan menjadi awal berdirinya Ordo Karmel Tak Berkasut/ Ordo Fratrum Discalceatorum B.M.V. de Monte Carmelo (O.C.D.). Pada awalnya tindakan yang dilakukan Teresa mendapat banyak pertentangan, tetapi kedatangan Prior Jendral Karmelit, memberikan persetujuan atas karya baru Teresa dan mengijinkan biara bagi para biarawan dan biarawati. Banyak biara didirikan oleh Teresa dan banyak orang mengikutinya, walaupun banyak juga yang menentang. Pada 28 November 1568, bersama dengan Sto. Yohanes dari Salib, Teresa mulai melakukan reformasi bagi para biarawan Karmelit dengan biara pertama di Duruelo. Teresa juga sempat mendapat tekanan dari pihak penguasa dalam mendirikan biaranya. Ketika Teresa semakin tua dan memiliki masalah dengan kesehatannya, ia masih tetap mendirikan biara-biaranya. Teresa dari Avila, O.C.D., meninggal dunia pada 4 Oktober 1582, di Alba de Tormes, Salamanca, Spanyol. Pada 24 April 1614, ia dibeatifikasi oleh Paus Paulus V dan pada 12 Maret 1622, ia dikanonisasi oleh Paus Gregorius XV. Relikuinya disimpan di Alba. Tubuhnya tidak mengalami kerusakan dan jantungnya yang mengalami Transverberation atau luka tusukan juga diperlihatkan. Pada tahun 1970, ia dinyatakan sebagai Pujangga Gereja oleh Paus Bto. Paulus VI.