Pages

St. Agapitus I

20 September

Paus Agapitus I adalah Paus ke-57 Gereja Katolik yang menjadi Paus pada tahun 535-536. Agapitus lahir di Roma, dan merupakan putera dari Gordianus, seorang imam yang meninggal pada saat rombongan Paus St. Symmachus diserang ketika hendak mengahadiri sebuah sinode. Agapitus kemudian menjadi Diakon Agung dan Imam. Pada 13 Mei 535, ia terpilih menjadi Paus menggantikan Paus Yohanes II, dalam usia yang sudah cukup lanjut. Hal pertama yang ia lakukan adalah membakar anathema yang dikeluarkan Paus Bonifasius II kepada Paus tandingannya, Dioscorus. Ia juga menerima aturan yang dibuat pada konsili Kartago. Ia juga menerima banding yang diajukan Contumeliosus, Uskup Reiz, yang dikutuk pada sebuah konsili di Marseilles dan memerintahkan St. Caesarius dari Arles untuk mengadakan pengadilan baru dihadapan delegasi Kepausan. Ketika kota Roma hendak diserang oleh Belisarius, Paus Agapitus pergi ke Konstantinopel atas saran Raja Gothic. Bersama lima Uskup, Paus berangkat menuju Konstantinopel dan tiba pada Februari 536. Di Konstantinopel ia disambut sebagai kepala Gereja Katolik. Pada saat itu di Konstantinopel sedang terjadi kekacaua akibat ajaran sesat Monofisitisme yang didukung Ratu Theodora. Ratu bahkan mengangkat Anthemius sebagai Patriark Konstantinopel. Melihat hal ini, Paus meminta Anthemius untuk menuliskan pernyataan imannya. Anthemius menolak, dan iapun diturunkan, dan Kaisar Yustinus pun mendukung keputusan itu dan menyadari bahwa ia telah dipengaruhi oleh Ratu. Setelah itu, untuk pertama kalinya dalam sejarah Gereja, Paus Agapitus menahbiskan seorang Patriark Konstantinopel, Mennas. Kaisar juga memberikan Paus Agapitus sebuah pernyataan iman tertulis. Tidak lama kemudian, Paus Agapitus meninggal pada 22 April 536 di Konstantinopel. Jenazahnya kemudian dibawa ke Roma dan dimakamkan di Basilika St. Petrus.


dari sumber http://www.catholic.org/, http://www.newadvent.org/, dan http://saints.sqpn.com/